Share

Bab 19. Pelukan Mark.

"Marco pelakunya, dia yang telah menyabotase truk semen kalian untuk menggagalkan pembangunan pusat perbelanjaan." Mark tiba-tiba masuk ke dalam kamar Alice untuk menyampaikan informasi ini kepada sang kakak.

Tatapan mata Daniel dan sekretarisnya kini terarah ke Mark, mereka berdua heran dengan kemunculan Mark yang tiba-tiba karena seharusnya pria yang berprofesi sebagai polisi itu masih terbaring di rumah sakit karena ia baru diperbolehkan pulang lusa.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Daniel kepada Mark.

Mark terkekeh. "Aku? Aku kabur dari rumah sakit setelah berhasil mengancam dokter dengan pistolku," candanya sambil tersenyum lebar.

Daniel memutar bola matanya, ia tidak habis pikir dengan kelakuan adiknya yang selalu random dan tidak bisa ditebak. "Masih bisa bercanda rupanya .. sebaiknya. kita bahas masalah internal nanti saja setelah dan cepat ceritakan kepadaku semua yang kau tahu tentang Marco."

Mark menatap Alice yang sedang duduk di ranjang dengan selang infus yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status