Share

Bab 16 Selesaikan yang dimulai

Dengan angkuh, lelaki itu bangun, matanya menatap tajam nakas yang tak jauh dari tempatnya. Bunyi ponsel datang dari sana.

"Kamu tunggu sebentar," ujar Romeo suaranya masih serak, namun setiap kata yang keluar dari mulutnya seakan tidak memiliki jiwa di dalamnya. Begitu dingin dan menusuk.

"Halo," ucap Romeo dengan suara tinggi kepada seseorang yang sedang ditelepon.

Dari tempatnya berbaring, Hana bisa mendengar suara Susi membalas sapaan Romeo, "Romeo, apa kalian berdua sudah makan?" 

Romeo meraup mukanya dengan telapak tangannya. Wajah lelaki itu seketika berubah menjadi sukar ditebak. Dia segera berjalan mengambil pakaiannya yang semula ditanggalkan.

Hati Hana hancur ketika melihat Romeo memutuskan untuk tidak melanjutkan apa yang sudah mereka mulai.

"Tunggu, saya tanya dulu ke Hana." Romeo menolehkan kepalanya ke tubuh polos sang istri, namun Hana sudah menarik selimutnya hingga menutupi bagian dadanya. Mata Romeo menggel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status