Share

Bab 15 Siapa yang Menelepon?

Tubuh Hana gemetar. Sorot mata Romeo menatap Hana lekat disela cumbuannya. Hana merasakan tatapan menusuk yang dilayangkan Romeo padanya. Dia kecewa. Romeo bernafsu padanya, tetapi hati lelaki itu bukan untuk Hana. Hati lelaki itu jatuh pada wanita yang sudah memiliki suami. 

Apakah begitu sulit melupakan seseorang yang sudah memiliki pasangan? 

Mengapa terus mengharapkan wanita yang jelas-jelas telah memilih laki-laki lain? 

Tanpa sadar Hana menutup mulutnya. Pikirannya dipenuhi oleh perasaan kecewanya.

Namun Romeo sudah tidak bisa menahan hasratnya yang sedari tadi ditahan oleh lelaki itu. Gairahnya sudah membuncah. Entah mengapa menghadapi bibir penuh milik Hana membuat nafsu Romeo meledak-ledak.

"Kamu sedang bermain susah untuk didapat, ya?" tanya Romeo dengan suara serak, dia mendongakkan kepalanya, dan sedikit memberi jarak antara dirinya dengan Hana. Kemudian dilihatnya dengan matanya bibir Hana yang basah dan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status