Share

14

14

Gavin terdiam mendengar pertanyaan Naya. Gadis itu menanyakan pertanyaan yang ia perkirakan masih lama datangnya. Ada perasaan senang sekaligus takut dalam diri Gavin. Ia tak bisa bertindak gegabah untuk memberikan terlalu banyak informasi. Hal itu hanya akan melukai Naya.

“Ehm, dulu Ayahku pernah bekerja sebentar di desa ini. Rumah kami dulunya ada di kota yang sering kita kunjungi. Yah, meskipun sekarang sudah tak berbentuk rumah.” Jelas Gavin. Ia memberikan sedikit kebohongan pada penjelasannya.

“Oh, sebentar, ya. Kau pernah ikut kemari?”

“Tidak pernah. Aku lebih suka tinggal di rumah bersama Ibu,” ujar Gavin menambah kebohongannya lagi. Ia memperhatikan raut wajah Naya. Gadis itu nampak sedang mencari-cari jawaban dalam kepalanya. Gavin tak tahu apa yang terjadi pada Naya akhir-akhir ini hingga Naya mengingat kepingan itu satu per satu.

Gavin tak melakukan apapun selain memberinya petunjuk sedikit demi sed

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status