Share

11

"Wah, situasinya menjadi serius. Apa dia belum sarapan atau mabuk kendaraan?" Tanya Gavin penasaran. Mobil Gavin sudah melaju setengah jalan menuju ke desa. Waktu memang berlalu sangat cepat saat ia bersama Naya.

"Sela mempunyai kepribadian yang semangat. Ia tidak bisa tidur sehari sebelum acara, dan juga tidak sarapan karena ingin cepat berangkat," Naya menggelengkan kepalanya mengingat tingkah bodoh sahabatnya itu. Akan tetepi, siapa yang tahu kalau kebodohannya dapat mempertemukan Sela dengan seseorang yang spesial untuknya.

Pikiran Naya melayang ke masa-masa itu. Ia mengingat setiap detail kejadiannya, karena semua itu konyol.

.

.

Anin dan Naya segera menuju ke ruang kesehatan segera setelah acara pertama dari kegiatan ini berakhir. Tim panitia sangatlah memperhatikan kebutuhan para peserta, mereka bahkan menyewa satu kamar lagi untuk ruang kesehatan.

Saat mereka hendak masuk kedalam ruangan tersebut, mereka berpapasan denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status