Share

Part 22.2 - Keep Quiet!

Bergelut di balik selimut dalam dekapan hangat membuat keduanya tak ingin tertidur malam ini. Mereka  bahkan tak henti saling menyentuh dan mencumbu. Tersenyum dan terkekeh lagi, lalu mengenang kembali masa kebersamaan mereka serta menceritakan kegiatan yang dilakukan selagi mereka tak bertemu.

Hingga waktu sudah menunjukkan pukul empat. Daxon tak ingin meninggalkan Lexy lagi, akan tetapi misinya harus ia selesaikan. Dirinya harus memiliki kekuatan untuk melawan ayah Lexy.

Lantas Daxon bergerak dalam baringnya. Menyamping menghadap Lexy yang enggan melepaskan diri dari dekapannya— justru malah tetap bersandar pada dada liat miliknya,  mendengarkan suara detak jantung yang berdebar sangat cepat.

Lexy menyukai itu. Tempat ternyaman yang membuat ia merasa tenang hanya dengan mendengarkan suara detak jantung Daxon. Merasa itu sangat berharga lantaran pria itu sempat menghilang seakan mati dari hidupnya.

"Nana, aku ingin mengatakan hal penting

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status