Share

Bab 44

"Ya Allah, ini teh beneran Neng Azila?" Dengan logat sundanya yang khas, wanita berhijab itu langsung berhambur memeluk gadis yang dulu pernah tinggal bersamanya.

Awalnya Bi Nani sempat ragu saat mendengar suara mobil terparkir tepat di depan rumahnya. Wanita itu lantas mengintip di balik gorden. Dua orang wanita turun dari mobil mewah yang tadi terparkir. Yang satu nampak anggun dan berkelas dengan menenteng tas dari salah brand ternama, dan satu anak gadis dengan rambut panjang hitam lurus yang dibiarkan terurai dengan sedikit riasan di wajahnya. Namun, saat gadis muda itu mengucapkan salam, barulah Bi Nani mengenal dan langsung membukakan pintu.

"Iya, Bi. Ini Zila, Bibi apa kabar? Zila kangen banget," ujar gadis itu seraya membalas pelukan sang Bibi. Dengan senyum yang terus terkembang di raut wajah keduanya.

"Alhamdulillah, Neng. Kabar Bibi baik. Ya Allah, kamu tambah cantik aja, Bibi sampai pangling." Bi Nani menggenggam erat tangan Azila, seolah masih tidak percaya, gadis muda y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status