Share

Bab 43

Hari beranjak malam, tapi Revan masih belum beranjak dari ruang kerjanya. Setelah mengetahui kecurangan demi kecurangan yang telah dilakukan sang ayah--mengatasnamakan dirinya, membuat pria muda itu harus memutar otak menyelesaikan masalah yang tidak pernah ia lakukan.

Belum lagi, kebakaran yang terjadi tempo hari di salah satu gudang logistik membuat perusahaannya harus menanggung kerugian yang sangat besar.

"Bagaimana ini, bisa-bisa para investor asing itu angkat kaki dari perusahaan. Proyek pembangunan ini tidak boleh gagal. Aku harus bisa menyelamatkan perusahaan mama."

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" seru pria muda itu saat mendengar pintu ruangannya diketuk.

"Ada apa?"

"Tuan Yudistira sudah setuju untuk bertemu malam ini. Beliau bilang jam delapan ditunggu di Caffe Cassa The Lounge," tutur Panji seraya menyerahkan ponsel milik Revan yang tadi ia pakai untuk menelepon.

"Ok!" Revan melirik arloji yang ia pakai di lengan kiri. "Setengah jam lagi. Aku harus bergegas."

"Terima kasih,
Arwend Arau

Steak dengan tingkat medium-rare adalah tingkatan yang paling direkomendasikan oleh koki. Steak medium-rare harus hangat pada bagian tengah. Warna bagian tengahnya merah muda dengan sedikit warna merah.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status