Share

Arisan

Makan malam kali ini terasa kaku. Apalagi saat aku melirik Mas Reno. Suamiku itu bahkan belum menyuap satu sendok makanan pun ke mulut. Matanya sejak tadi mengawasi Mas Randi dan Viola. Sedang kedua tangannya menggenggam erat garpu dan pisaunya.

Sepasang manusia yang sedang Mas Reno tatap, sepertinya tak menyadari. Mereka dengan santainya menikmati makan malamnya. Atau mungkin mereka berusaha tidak peduli atau ingin menutupi? Entahlah.

Mami menatap Mas Reno, wanita itu sepertinya menyadari kalau anaknya tidak sedang baik-baik saja. Tak ingin suasana makan malam ini jadi tak enak, aku menyentuh jemari Mas Reno. Seketika Mas Reno menatapku.

"Makan!" ucapku tanpa suara.

Mas Reno menurut. Kulihat lelaki itu susah payah menelan makanannya. Dadaku sesak melihatnya.

Sabar, Mas! Kamu harus kuat! Meskipun memang sangat berat. Saudara yang selama ini kami sayang, tanpa pernah sedikit pun terlintas pikiran buruk, ternyata di belakang menusuk.

Tuhan, apa sebenarnya motif Mas Randi? Apa yang buat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status