Share

Kabar

"Dokter Nafisa?" gumamku nyaris tak terdengar. Bahkan oleh diriku sendiri.

Saat mata dokter cantik itu terpaku ke menatapku, aku mengangguk kecil sembari tersenyum kaku. Sorot matanya menunjukkan keterkejutan saat melihat keberadaanku. Padahal jelas kudengar tadi dia bertanya tentang Dokter Rahardian.

Apa dia tidak tahu kalau Dokter Rahardian akan ke sini bersamaku?

Aku menoleh ke arah Dokter Rahardian. Lelaki itu juga sepertinya sangat terkejut melihat keberadaan gadis yang pernah dijodohkan oleh orang tuanya dengan dirinya. Mungkin dia tidak menyangka, di saat ia ingin memperkenalkanku pada orang tuanya, justru ada gadis yang pernah dijodohkan dengannya itu di sana.

Sejurus kemudian, aku melihat Dokter Rahardian menoleh ke arah ibu tirinya dengan tatapan tidak suka. Setelah itu ia menghela napas dan bersikap seperti tidak ada apa-apa. Ia kembali menatap Dokter Nafisa.

"Udah dari tadi, Sa?" sapa Dokter Rahardian.

"U-udah." Dokter Nafisa kemudian berjalan perlahan ke arah kami dan du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Ina Muthi
nyesal aku ndak baca yg paling akhir dulu..kalau tau cerita ini gantung..aku ndak ngabisin ratusan koin...
goodnovel comment avatar
Nurjannah
season 2 nya donk kak. ...... cerita terfavorit aku...
goodnovel comment avatar
Teh Euis Tea
trs yg meninggal siapa?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status