Share

23

Tidak bisakah sehari saja perempuan itu tak menghubungi nomornya, Jaeran sungguh lelah menghadapi situasi yang tidak pernah bisa ia tebak seperti kala itu. Maria selalu mengganggunya dengan baragam alasan yang tentunya tak masuk akal, bagaimana caranya pria itu meninggalkan perempuan yang kini sedang tertidur pulas di lengannya. Pemuda itu mendengus dingin lalu menggerakkan tangannya seraya berjalan begitu cepat, ... Namun lagi dan lagi Maria terus saja menahan lengannya. Jaeran sangat tidak nyaman terlebih posisinya yang strategis untuk dijadikan bahan ghibah orang lain, Maria membuka kelopak matanya kemudian menatap wajah sang prianya itu. “Bagaimana cara aku bisa mendapatkan kamu?” Celetukan itu tak membuat pemuda yang ada dihadapannya bergeming sedikitpun. 

“Gak perlu melakukan apapun, ... Gue bukan jodoh loe,” jelas namun menyakitkan itu faktanya, Maria tersenyum geli dengan kata-kata itu. Hey! Dia rela, sungguh! Jika diperlukan untuk merebut hak perempuan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status