Share

Bab 17 Mengacaukan Arisan Mama

“Prok prok prok.”

Aku mengangkat tangan ke udara, menepuk kuat kedua tanganku sambil berjalan mendekati perkumpulan wanita bergaya sosialita itu.

“Zahira!”

Mama terbelalak begitu melihat kemunculanku dari balik pohon buatan setinggi tiga meter tersebut.

“Akhirnya mama memperkenalkan wanita itu sebagai menantu mama bukan pembantu lagi. Baguslah, aku juga sudah lelah berpura-pura tidak tahu siapa j*lang ini sebenarnya!”

Aku menatap sinis pada Renita.

“Apa ... Jadi kamu sudah tahu, Zahira?” Mama menarik langkah ke belakang sementara aku semakin mendekat ke arahnya.

“Iya, Ma. Bahkan aku tahu di mana kalian melangsungkan resepsi pernikahan mas Adnan dan wanita murahan ini,” teriakku, menatap lekat pada tubuh Renita yang berbalut pakaian kurang bahan berwarna maroon.

“Aku tidak bodoh, Ma. Menantu kampungmu ini tak sebodoh itu. Kalian semua telah menipuku dan aku hanya berpura-pura tidak tahu saja. Lalu, mama membawa Renita datang ke rumahku dan aku masih tetap berpura-pura tidak tahu bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status