Share

Bab 18 Ke Villa

Hatiku mencelus saat mengetahui Dipo sudah berada di antara kami, dan lelaki berambut panjang inilah yang telah memberi tamparan kepada mama Sarmila. Entah sejak kapan ia sudah ada di sini.

“Ayo, Mbak!”

Dipo menarik tanganku, setelah memindahkan jaket kulitnya menutupi badanku yang basah. Kemudian mengambil tasku berikut dengan berkas yang masih tergeletak di atas meja tadi.

“Anak kurang ajar, tak tahu diuntung!”

Mama memekik, berteriak mengucapkan berbagai sumpah dan makian kepada kami berdua. Dipo menarik lenganku kuat, sehingga tanganku terasa kaku.

Lalu seorang security datang menenangkan mama yang seperti orang kesurupan, dibantu Renita yang penampilannya sama kacau sepertiku. Seharusnya petugas itu datang lebih awal saat aku dan Renita bertengkar tadi. Beberapa pengunjung yang melihat keributan tadi menatapku dengan wajah penasaran.

“Dipo, apa-apaan, kamu? Itu mama kamu, dia yang sudah melahirkan kamu.”

Aku melepaskan pegangan Dipo dengan sekali sentakan. Kemudian memarahinya, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status