Share

Five

"Bukankan ini, tante Rena?" ucap Liora cukup keras.

Ucapan Liora mampu mengejutkan Dian. Pasalnya, ucapan yang keluar dari mulut Liora memanglah benar bahwa di foto itu tidak lain adalah Rena, ibu Kris.

"Bagaimana kamu bisa tau kalau teman ibu itu bernama Rena? Apa kamu mengenalnya?" tanya Dian.

"Jadi ini benar tante Rena bu? tanya Liora tidak percaya.

"Iya,biru memang Rena. Apa kamu mengenalnya?" tanya Dian lagi. Liora pun terkejut mendengarnya.

"Apa ibu tau? Tante Rena atau teman SMA ibu itu adalah ibunda Kris, laki-laki yang aku ceritakan waktu itu" jawab Liora.

"Benarkah? Ternyata dunia ini memang sempit ya, dulu kami yang berteman, dan sekarang anak-anak kami, hehe" ucap Dian sambil tertawa kecil.

"Ibu, aku dan Kris tidak berteman, ingat itu ya" ucap Liora kesal sambil berdiri dari duduknya.

"Mau kemana nak?" tanya Dian.

"Mau berjalan-jalan sebentar, sudah lama aku tidak merasakan udara sejuk setelah menjadi asisten laki-laki aneh itu!" jawab Liora kesal.

"Jangan begitu, bisa saja lama-lama kamu menyukainya, itu mungkin saja kan? Seperti di novel-novel, benci jadi cinta" ucap Dian menggoda Liora.

"Argh ibu menyebalkan, sudahlah, aku pergi dulu" ucap Liora kemudian keluar dari rumahnya.

Liora berjalan menyusuri jalanan. Hari ini adalah hari Minggu, banyak orang beraktivitas di luar pada hari ini. Disinilah Liora sekarang, di sebuah taman hijau yang banyak pohon hias serta bunga-bunga yang indah.

"Ah, udara di sini sangat sejuk, sudah lama aku tidak merasakan udara sesejuk ini" gumam Liora sambil berkali-kali menghirup udara di taman itu.

Kuota berjalan menyusuri taman itu. Kemudian matanya tak sengaja melihat anak kecil yang sedang menangis. Liora pun berjalan menghampiri anak itu.

"Hai adik, kenapa menangis? Dimana orang tuamu?" tanya Liora lembut.

Anak kecil itu mulai mengangkat kepalanya dan menampakkan wajah cantiknya dengan poni yang menghiasi kepalanya.

"Yola sama kakak, tapi Yola nggak tau kakak dimana" jawab anak itu yang ternyata bernama Yola.

"Sudah ya, Yola jangan menangis lagi. Kakak akan bantu mencarikan kakak Yola, sini kakak gendong" ucap Liora sambil mengulurkan tangannya. Dengan senang hati, Yola pun menerima uluran tangan itu.

"Seperti apa kakak Yola itu? Bagaimana ciri-cirinya?" tanya Liora sambil berjalan menyusuri taman.

"Kakak Yola itu laki-laki yang sangat baik, Yola sangat sayang kakak Yola" jawab Yola lugu.

Sedangkan di tempat lain, ada seorang laki-laki yang sedang berteriak mencari adik kesayangannya. 

"Yola! Kamu dimana sayang?" teriak laki-laki itu. Dia sangat mengkhawatirkan adiknya saat ini.

Tiba-tiba..

"Kakak! Yola disini" teriak Yola yang masih ada di gendongan Liora.

Laki-laki itu pun membalikkan tubuhnya dan berlari menuju adik kesayangannya.

"Yola, apa kamu baik-baik saja? Maafkan kakak yang tidak bisa menjaga Yola dengan baik" ucap laki-laki itu khawatir.

"Yola baik-baik saja kak, kakak ini yang membantu Yola mencari kakak" jawab Yola sambil turun dari gendongan Liora. Rey pun mengarahkan matanya ke arah Liora.

"Terimakasih sudah membantu adik saya. Maaf telah merepotkan" ucap laki-laki itu.

"Ah tidak apa, saya senang bisa membantu" balas Liora sambil tersenyum.

"Saya Rey, kakak Yola" ucap laki-laki itu yang ternyata bernama Rey. 

Rey adalah pengusaha muda sama seperti Kris. Dua memiliki postur tubuh yang tinggi, kulit yang putih dan rahang yang tegas. Benar-benar laki-laki idaman.

"A-ah saya Liora, salam kenal" ucap Liora gugup.

Rey seakan terpaku dengan Liora. Selain cantik, Liora juga perempuan yang berhati baik. Senyuman Liora seakan mampu memikat hati Rey seketika.

"Kakak, Yola mau main itu!" rengek Liora sambil menunjuk ke ayunan yang tidak jauh dari mereka.

"Yasudah, ayo kita kesana" ajak Rey.

"Nggak mau! Yola maunya sama kakak cantik" tolak Yola dengan nada manjanya.

"E-eh, Yola mainnya sama kakak aja ya, kasian kakak cantiknya capek" bujuk Rey.

"Sudah Rey, tidak apa, aku akan bermain bersama Yola" ucap Liora.

"Ayo kita ke sana!" ajaknya kemudian pergi bersama Yola.

Rey hanya memperhatikan mereka berdua. Melihat mereka tertawa bahagia membuat hati Rey seakan ikut bahagia. Rey tidak mengalihkan pandangannya dari mereka, lebih tepatnya Liora. Dia merasa bahwa Liora berbeda dengan perempuan lainnya.

"Apa yang aku fikirkan, perempuan cantik sepertinya pasti sudah memiliki pasangan" gumam Rey.

Kemudian teringat akan suatu hal.

"Oh iya, aku belum memberitahu Aldo kalau aku sudah sampai di Indonesia, lebih baik aku menghubunginya sekarang" 

Rei kemudian langsung menghubungi laki-laki bernama Aldo itu. Tidak butuh waktu lama panggilan pun tersambung. 

"Aldo, Aku sudah sampai di Indonesia, kemarilah, sudah lama kita tidak bertemu" ucap rey di dalam panggilan.

> "Kamu dimana?" tanya Aldo di seberang sana.

"Aku ada di taman dekat lapangan basket, cepatlah ke sini" jawab Rey.

> "5 menit" 

Kemudian Aldo memutuskan panggilan secara sepihak. 

"Aldo Aldo, kamu memang tidak pernah berubah, masih sama seperti dulu" gumam Rey.

Tidak lama kemudian, datang seorang laki-laki tampan dengan celana pendek dan kaos hitam yang melekat pas di tubuhnya. Rey yang menyadarinya pun langsung menghampiri laki-laki itu.

"Hai bro, sudah lama sekali kita tidak bertemu" sapa Rey. Sedangkan yang disapa hanya diam dengan wajah datarnya.

"Ah kamu masih saja seperti dulu dingin dan cuek" gerutu Rey.

"Hanya badmood" balas Aldo.

"Kita bicaranya di sana saja, tidak baik mengobrol seperti ini" ucap Rey.

Mereka berdua kemudian berjalan menuju bangku panjang tempat Rey duduk tadi. Mereka berdua mengobrol layaknya seorang sahabat yang sudah sangat akrab. Rey dan Aldo memang sudah berteman sejak kecil karena ibu mereka adalah sahabat baik. Tiba-tiba, Yola berteriak memanggil nama Rey dengan diikuti Liora di belakangnya.

"Kakak! Aku sudah selesai mainnya" ucap Yola kemudian menghampiri Rey.

"Benarkah? Di mana Kakak cantik tadi?" tanya Rey.

"Itu" jawab Yola sambil menunjuk ke arah Liora yang sedang berjalan ke arah mereka.

Seketika mereka pun mengarahkan pandangan ke arah Liora. Betapa terkejutnya Aldo dan Liora saat melihat satu sama lain.

"Kris!"

"Liora!"

                     

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status