Share

Keputusan

Fay menatap Ezar setengah terkejut. Ia baru menyadari mereka sudah ada di kamar mandi.

“Keluarlah! Aku bisa sendiri!” usir Fay.

Ezar tersenyum tipis mendengar pengusiran dari Fay.

“Udah, aku tungguin di sini. Aku yakin setelah ini kamu masih kesulitan kembali ke kasur!” ucap Ezar tanpa mempedulikan Fay yang terus menatapnya sebal.

Fay akhirnya melanjutkan ritual mandi besarnya dengan melirik ke arah Ezar, khawatir pria tersebut mengulang perbuatannya semalam. Apalagi di tempat yang tidak nyaman ini.

Ezar yang menyadari kekhawatiran Fay, hanya bisa tersenyum tipis. Pria itu mengalihkan pandangannya ke arah lain. Memberi rasa nyaman pada pasangannya semalam.

“Awh ...!” pekik Fay lirih saat hendak melangkah hendak meraih handuk.

Sejenak ia membenarkan ucapan Ezar. Merasakan sakit di daerah inti.

“Nih!” Ezar dengan sigap menyerahkan handuk yang dimaksud Fay.

Tanpa diminta, Ezar menggendong tubuh Fay ala bridal.

Ursula Maria

Klik starku ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status