Share

17. Restu Ibu untuk Karina

"Kamu yakin dengan keputusan kamu menikahi perempuan itu?" tanya Ibu dengan nada tinggi, membuatku mendongak.

Hatiku mendadak was-was menunggu kalimat Ibu berikutnya. Apakah Ibu akan merestuinya? Oh, tidak! Kecemasan tingkat tinggi mulai menyerangku.

"Yakin, Bu! Aku rasa Karina akan menjadi pendamping yang lebih baik dari Alina!" tutur Mas Reihan membuatku terluka. Rasanya sakit sekali dibandingkan kalah telak dengan si pelakor itu oleh suamiku sendiri.

"Mas Reihan tega sekali!" sedihku kian berlarut-larut.

"Kamu tahu dari mana si perempuan itu bakal lebih baik dari istrimu?" tanya Ibu dengan nada meragukan.

"Karina, Bu! Dia punya nama!" ralat Mas Reihan membuatku kesal. 

"Bela terus, Mas! Bela dia terus sampai mampus!" keluhku penuh emosi.

"Iya lah itu!" jawab Ibu asal. Kentara betul dari nada Ibu bicara jika ia sebetulnya tak suka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status