Share

16. Bangkrut!

"Bu, aku mau bicara!" pinta Reihan yang langsung ibunya tanggapi dengan wajah tak suka.

"Kalau mau bicara, ya tinggal bicara aja!" jawab Ibu agak ketus.

"Ekhem! Ibu kok judes banget, sih!" rayu Reihan berusaha mencairkan suasana. "Tapi Ibu tetap cantik kok meski jutek!" godanya yang langsung Ibu tepis tangannya agar menjauh darinya.

"Ibu lagi nggak mau bercanda, Reihan!" tolaknya dengan tegas.

"Aku juga nggak lagi bercanda, Bu! Ibu memang cantik dan awet muda apalagi kalau pasang wajah sebal gitu sama aku, tambah gemas!" kikik Reihan membuat Ibu melotot.

Reihan pun pura-pura kaget lalu tertawa kecil, menggoda ibunya yang kentara betul masih sebal kepadanya.

Kesal dengan sikap main-main Reihan, Ibu memilih bangkit dan meninggalkannya tanpa menanggapinya.

"Bu, tunggu, Bu! Aku minta maaf, Bu!" ujarnya sembari mengusap wajahnya, menyesal telah membercandai ib

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status