Share

Part 50. POV Doni.

Saat suara itu berlalu menjauh dari kamarku, aku pun tersadar kalau aku sedang berada di rumah sakit. Dengan infusan yang menggantung dan bau obat-obatan yang sangat menyengat di indra penciumanku. 

Badanku yang ngilu, dan kepalaku yang pusing menarik memoriku kembali ke permukaan. Bahwa aku baru saja mengalami kecelakaan.

Beberapa saat kemudian aku bisa melihat ada seorang dokter yang didampingi oleh dua orang suster masuk ke dalam ruanganku. 

Dokter tersebut tersenyum manis, sambil meletakkan stetoskop di atas dadaku.

"Alhamdulillah, Pak Doni sudah siuman. Apakah Bapak bisa mendengar dan melihat dengan normal?" tanyanya sambil tersenyum sopan.

Aku mengangguk dan mencoba menggerakkan tubuhku, tapi hanya sakit yang kurasakan, sepertinya tulang-tulangku dicabut paksa dari tempatnya. 

"A—air ...." kataku dengan terbata-bata, menahan s

RatuNna Kania

Halooo semuanya, apakabar hari ini? Masih semangat kan puasanya😁 pasti baru pada bangun tidur, ya kan? Akh engga? Semangat bekerja ya. Jangan lupa kasih rate ceritaku ya, biar semangat up nya. Babay 😘

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status