Share

Kegundahan yang Kembali Melanda

"Salahkan dirimu, Rania! Kau membuatku tidak bisa tidur--hingga berani datang untuk menemuimu!" Devan bersuara dengan datar, ada lengkungan kecil dikedua sudut bibir pria itu. Sorot matanya yang dalam, dan tajam mampu melumpuhkan semua saraf-saraf Rania seketika.

Rania mematung. Dunianya seperti berhenti berputar, Rania seperti berada di dimensi yang berbeda. Masih saling menatap, perlahan menimbulkan gelenyar aneh di dalam diri-hingga menembus ke tulang sum-sum. Rania merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, dia merasa gerah--jantungnya pun memompa dalam tempo yang lebih cepat. Dia tidak sakit. Tapi, kenapa Rania merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya? Memutuskan kontak mata itu, Rania memutuskan untuk ke kamar mandi.

"A---aku ingin ke kamar mandi!" ujar Rania dengan suara pata-pata, kegugupan dan juga pias nyata terlihat di wajah wanita berlesung pipi itu. Rania segera berlalu pergi meninggalkan Devan yang kini menatapnya dengan aneh.

Wajah Devan berkerut. Keaneh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Rahmawati
hadir...msh stia sm rania dan devan semoga ada jln untuk bersama" dan drestui kkek darma
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status