Share

Bab 36.A

(POV SATRIA)

Wajah Amira selalu terbayang kala hendak terlelap, ingin sekali mengirimkan pesan agar rindu ini tersampaikan. Namun, aku tersadar Amira bukan tipikal orang yang bisa kuajak menggombal.

Dia pasti sibuk menyusui Hanan yang mungkin saja rewel kala malam menjelang, belum lagi ia harus membantu Nasya belajar, semua itu membuatku faham bahwa dunianya lebih luas dibanding duniaku yang hanya sibuk dengan pekerjaan saja.

Ingin sekali cepat-cepat menghalalkannya, menjadikan ia ratu di istana yang sudah kupersiapkan, akan kubuat ia bahagia hingga lupa pada derita yang pernah dirasa.

Berawal dari perasaan iba hingga tumbuh menjadi suka lantaran keteguhan dan kesabarannya dalam menghadapi perihnya kehidupan, hingga akhirnya rasa ini menjadi cinta lantaran kagum dengan keshalihahannya.

Ia selalu menjaga diri dari pandangan laki-laki, ia juga pribadi yang tegar saat melihat suaminya bersanding dengan wanita lain, padahal di rahimnya telah tumbuh benih lelaki itu.

Kadang aku heran kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status