Di suatu tempat. Terdengar sebuah suara yang menunjukkan kecemasan, "Jika begini terus, auraku akan dia serap sampai habis."Ada suara lain yang menimpali, "Beberapa orang, beberapa benda, beberapa hal memiliki nilainya masing-masing. Terkadang ada orang yang tugasnya melayani.""Maksudmu tujuanku dilahirkan hanya untuk melayani manusia kecil ini?""Bagaimana menurutmu? Usiamu kan sama seperti usia dunia, tapi selama bertahun-tahun, manusia mana yang bisa keluar dari duniamu?""Itu karena orang itu yang memberikan Jimat Mata Ketiga. Sialan, aku tertipu mentah-mentah. Aku tidak bisa menghindarinya lagi bukan? " ujar Buku dari Langit dengan sedih. "Apa hanya karena Jimat Mata Ketiga? Sebelumnya dia menipumu dengan jimat itu, tapi jika kemampuannya berkembang, berapa tahun lagi sebelum dia bisa meninggalkan dunia ini? Bagaimana dengan anak ini?" tanya suara itu sambil tertawa. Buku dari Langit harus mengakuinya dan mengangguk, "Karena alasan itulah aku mau menerimanya sebagai ma
Meskipun wajah lawan Bella itu tidak jelek, dia mampu bergerak gesit. Berkali-kali Bella dihajar dalam hitungan detik. Pukulan lain mengenai bahu kiri Bella. Hal itu membuat Bella terlempar beberapa meter. Bella kesulitan untuk berdiri. Darah mengalir dari sudut mulutnya. Itu sudah pertanda bahwa dirinya mengalami luka dalam tubuh."Sebelumnya kamu sulit dikalahkan tapi kenapa sekarang kemampuanmu menurun. Kira-kira kenapa?" tanya pria itu sambil menatap Bella. Sorot matanya menunjukkan kekejaman, "Pria misterius, bahkan pencuri anjing tidak berani menghadapiku, Azam. Sekarang kamu mengutus perempuan maju ke dalam arena pertandingan. Lebih baik kamu menyerah. Dengan begitu, aku akan mengampunimu dan memperlakukanmu dengan lebih baik.""Ho ho. Kelompok Misterius sungguh payah. Ketika tim pertandingan menentukan Azam sebagai lawan, mereka malah takut dan mengirim perempuan untuk maju.""Terkadang, bersikap sombong dan arogan itu tidak baik, karena belum tentu kamu akan terus menang.
Tangan Azam bergetar. Kemudian dia terlempar beberapa meter dan jatuh ke lantai. Ketika dia hendak berdiri, tiba-tiba Azam muntah darah. Dia terkejut dan mengelap darahnya dengan tangannya. Kemudian dia menatap Michael dengan ngeri, "Brengsek, diam-diam kamu menyiapkan kejutan. Peserta macam apa kamu?"Michael menatap Bella di pelukannya dan bertanya dengan nada cemas, "Siapa yang menyuruhmu menggantikan aku?"Meskipun tubuhnya nyeri, Bella tersenyum bahagia, "Jadwal pertandinganmu sudah ditentukan dan kamu masih berada di Dunia Buku dari Langit, jadi ....""Jadi dengan bodohnya kamu menggantikan aku bertanding?" Michael berpura-pura marah.Bella tersenyum dan berkata, "Bukan itu. Aku menolongmu karena aku tahu kamu akan datang."Michael menatap Bella dengan pandangan penuh cinta bercampur sedih, "Ya. Aku selalu akan datang. Sekarang, serahkan urusan ini padaku, ok?"Bella mengangguk. Michael menolong Bella keluar dari arena pertandingan. Cepat-cepat Danu menghampiri Bella. Sej
Semua orang menatap kejadian yang tragis ini dengan terpana. Bahkan ada yang mengalihkan perhatiannya. Ada yang tidak berani mengambil napas karena takjub dengan pembunuhan itu.Beberapa perempuan menatap iri pada Bella.Meskipun Michael melakukan kekejaman tapi itu dilakukan atas dasar cinta. Hal ini sangat didambakan oleh banyak perempuan. Dalam beberapa saat, tidak ada suara terdengar. Dari sekian banyak murid, Michael hanya meninggalkan satu. Pembantaian itu dilakukan Michael hanya dalam waktu beberapa menit. Dia melakukannya dengan gelap mata.Michael menganggap keselamatan Bella adalah nomor satu. Tidak ada yang boleh menyakitinya. Michael sudah melakukan aksi balas dendamnya. Sekarang tidak akan ada yang berani menyakiti Bella. Michael berjalan masuk ke kamarnya."Apa … apa pria itu iblis?""Dia tidak hanya membunuh, tapi dia juga membantai.""Dia menunjukkan pada dunia bahwa perempuan miliknya tidak boleh disentuh!"Orang-orang berbisik sambil ketakutan. Rian berdiri
Mana yang baik, dan mana yang buruk. Siapa yang bisa memilah? Apa yang disebut baik adalah sesuatu hal yang sesuai dengan keinginan orang banyak. Maka itu dianggap sebagai sebuah kebenaran. Namun jika sesuatu itu berseberangan dengan keinginan orang banyak maka itu dinamakan kejahatan. Tapi siapa yang bisa benar-benar memilah? "Maksudmu jadwal pertandinganku yang dimajukan itu karena campur tangan Puncak Gunung Biru?"Theo menatap Michael dengan pandangan aneh. Dia tersenyum, "Kamu itu kuat dan pintar. Sudah lama Istana Qishan tidak merubah sistem kompetisi secara tiba-tiba. Tentu tidak semua orang bisa membaca situasi ini dengan jelas. Apa tujuan mereka? Apa mereka ingin mengambil keuntungan dari ketidakhadiranmu untuk mengambil jalan pintas demi menghindari sesuatu hal?""Namun bukan hal ini yang mencemaskan diriku. Apa yang benar-benar mencemaskan diriku, adalah Istana Qishan selalu menyatakan mereka adil dan tidak pernah campur tangan dalam pertandingan apa pun di Dunia Bafan
"Apa mereka tidak sebaik yang kita kira?" tanya Bella dengan bingung. Michael menggelengkan kepala. Untuk menaklukkan sebuah keluarga itu mudah tapi mempertahankan kestabilan keluarga itu hal yang sangat sulit. Laut Abadi sudah berdiri bertahun-tahun. Bagaimana mungkin mereka baik tanpa motif tertentu? Raja mana yang tangannya tidak dilumuri darah dan menginjak kepala orang lain?"Apa jangan-jangan mereka percaya bahwa Hidup dan Mati Racun Langit itu bisa mengontrol dirimu?" tanya Danu. Sebetulnya, ini adalah kekhawatiran Bella. Semakin lama Laut Abadi seperti ingin mengontrol Michael. Namun bagi Michael, ini adalah jalan terbaik. Hal ini yang membuatnya menghela napas lega. Dia tidak bisa menunggu!Hidup adalah urusan besar dan hari ini Michael begitu percaya diri. Michael menggertakkan gigi memikirkan hal ini, "Itu tergantung dengan kemampuan mereka."Di loteng. Rahel duduk di tempat tidur yang bergoyang. Bulu binatang terhampar di kaki nya. Dia mengelus anak kucing deng
Siapa pria tua itu?Michael merasa aneh.Tak lama kemudian, muncul sembilan pemenang.Gustav mengumumkan aturan pertandingan."Dengan mengacu pada aturan Dunia Bafang dan supaya menambah level kekuatan kita, kita memerlukan kelompok yang kuat dengan daya tarik yang kuat juga. Sejak istana berdiri, sudah ada tiga tempat eksotik. Di tiga tempat ini ada totem masing-masing. Totem itu bukan buatan mereka tapi buatan surga. Karena itu, wajar saja dewa menciptakan kita untuk bekerja sama demi menciptakan kolaborasi yang kuat.""Karena itu, di dua belas pertandingan terakhir, siapa pun yang berhasil mendapatkan tiga totem akan menjadi tiga pemenang. Pada saat yang bersamaan, ketiga pemenang itu akan menjadi tiga keluarga baru," ujar Gustav. Rian mengikutinya dan melangkah maju ke depan. Dia berkata, "Setiap totem hanya bisa dimiliki satu orang. Tiap totem memiliki warna dan baunya yang khas, di mana akan dilepaskan setiap jam. Jika orang itu sudah mendapatkan totem, dia bakal mencium
"Waaah!"Semua orang menjadi heboh. Setiap orang baik di dalam atau di luar istana, semuanya berdiri. Bahkan Michael sendiri merasa terkejut. "Tuan Putri Lu, Rahel ada di sini.""Demi dewa, dia … dia sangat cantik, bukan? Aku ... aku tidak menemukan kata-kata yang pas untuk memujinya, ini ....""Dia memiliki kecantikan nomor satu di Dunia Bafang. Aku sungguh beruntung melihatnya di sini.""Sungguh perempuan yang sangat cantik. Aku mau mencuci kakinya yang langsing."Dengan Rahel dan Adit memimpin orang-orang Puncak Gunung Biru, kerumunan orang itu seperti tersulut api. Mereka meledak kesenangan.Meskipun dia mengikuti Adit, tidak ada keraguan bagi Rahel untuk menciptakan kehebohan tersendiri. Perempuan itu sungguh jelita. Banyak pria kehilangan akalnya dan jiwanya apalagi ketika mata bertemu mata. Pasti pandangan mereka tidak akan bisa lepas.Bahkan para perempuannya terpaksa menundukkan kepala karena malu. Kecantikannya benar-benar tidak bisa dideskripsikan dengan kata-ka