Share

Tak Semudah Cari Jab-lay!

Pembicaraan tempo hari, kini terealisasi.

Arsen menyebar undangan ke beberapa alumni kampusnya dan juga beberapa orang yang pernah menjadi rekan kerjanya saat ia bekerja di rumah sakit.

Tak hanya itu, Bu Hanum juga turut mengundang beberapa orang yang pernah menjadi tetangganya saat masih tinggal satu komplek dengan Bu Rena.

Sedangkan di komplek rumah yang kami tempati, jangan ditanya lagi. Semuanya diundang oleh Bu Hanum tanpa ada yang terlewat satupun.

"Loh, bukannya mereka udah nikah?" tanya salah satu ibu yang kini sedang berbelanja di toko Bu Salma.

"Ya ampun, Bu ... disana kan tertulis, re-sep-si, resepsi! Ibu ngerti gak sih?" celetuk Arsen.

Bu Hanum dan aku sontak menyikut pinggang Arsen secara bersamaan karena ucapannya tadi terkesan tidak sopan. Sedangkan seseibu yang barusan bertanya kini malah bengong seraya menatap lekat wajah Arsen.

"Kok kaya beda, ya?" gumamnya.

"Iya, Arsen sekarang sepertinya lebih dewasa," timpal Bu Salma seraya menghampiri kami.

"What?!" Arsen membula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status