Share

Badai Amarah Mario

"Katakan yang sebenarnya—ada apa ini, Nez?" ucap Mario dengan perasaan bercampur aduk. Dia melirik ke kotak ranjang bayi tempat Reyvan masih terbaring tidur dengan nyenyak.

Mario pun bangkit berdiri dan meraih lengan Inez untuk beranjak dari posisi berlututnya di lantai kamar. "Kita ngobrol di ruang kerja. Reyvan biar ditemani Bik Asih, bentar kucari orangnya!" ujar Mario sembari menggandeng lengan Inez meninggalkan kamar tidur.

Setelah meminta asisten rumah tangganya menjaga Reyvan di kamar tidur, Mario mengajak Inez masuk ke ruang kerja di rumah Inez. Mereka duduk di sofa bersebelahan tanpa bersentuhan. Mario mengulangi pertanyaannya yang belum terjawab tadi, "Jadi apa yang terjadi? Kenapa semalam kamu pergi meninggalkanku, Nez? Kemana kamu pergi?"

Inez berusaha menegarkan hatinya dan siap dengan apapun konsekuensi kejujurannya. Dia tak ingin menyembunyikan kesalahannya. Dengan tenang Inez menjawab, "Semalam aku pergi menemui Tristan di Hotel Park Hyatt. Maafkan aku, Mas."

"Apa kali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
4 jempol buat kalian,, Inez yg berani jujur dan meminta maaf kepada suaminya dan Mario yg bisa menerima kesalahan fatal yg telah dilakukan istrinya... kalo buat aku tidak ada kata maaf untuk sebuah pengkhianatan
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
Inez kalo Tristan pria yang baik dia gak akan mengajak istri orang berhubungan
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
Inez mau situasi apapun yang kamu lakukan dengan Tristan adalah hal yang salah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status