Share

173. Misi‐CEO Hardy

Marsha menatap Lea dan Anna yang saling berseteru di depan ruangannya. Sementara dirinya dan Syam, hanya menatap sebagai penonton dari dalam ruangan.

“Aku tidak tahu jika hubungan mereka akan seburuk itu,” gumam Syam.

Marsha yang mendengar itu hanya tersenyum simpul. “Itu memang karakternya. Kalau sudah membenci seseorang, dia akan terus membencinya sampai akhir. Senior tidak ingat bagaimana Lea memperlakukan aku saat masih bersaing hati untuk Derren?”

Syam hanya mengangguk-angguk. Lalu kembali melihat pemandangan menyenangkan di depannya.

“Ah, tapi seru melihatnya bertengkar. Aku selalu suka itu. Baik denganmu atau dengan Ibu Tiri mudanya itu.”

Syam senyum-senyum tidak jelas.

Sementara Marsha yang sibuk memindai data yang masuk lewat emailnya. Baik dari RS Zahara atau Perusahaan Mi. Yang jelas, itu tidak berhenti sejak 2 jam yang lalu.

“Perkerjaanmu pasti sangat banyak, kan?” celetuk Syam, seperti mengejek.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status