Share

7. Disergap

16:30 ….

Marsha keluar dari kantornya dan melihat 3 anak buah Bima telah berjaga di lorong pintu keluar. Sebenarnya, ia tak terkejut karena sudah memprediksikan masalah ini.

“Profesor. Kami sudah menyiapkan pakaian Anda,” ucap seorang perawat, menghampiri Marsha. Ia adalah orang yang akan membantu Marsha keluar dari tempat ini dengan aman.

Marsha mengangguk dan memberikan tas serta pakaian yang tadi ia kenakan saat masuk ke rumah sakit. Bahkan Marsha pun memberikan jas kebesarannya pada perawat perempuan itu.

“Terima kasih sudah mau membantuku.”

“Sama-sama, Prof. Tidak perlu sungkan.”

Marsha mengangguk dan berjalan keluar dari gedung rumah sakit lewat pintu belakang.

Kini Marsha tengah mengenakan pakaian pasien dan rambut yang digelung seperti cangkang siput.

Ia hanya berharap Pak Ardi yang cerdas tidak akan mengetahui penyamarannya.

“Nona Marsha. Saya tak menyangka Anda akan menyamar sampai seperti ini hanya untuk menghindari saya,” ucap seorang lelaki, yang suaranya sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
semakin menegangkan.. Aduh, Papa Bima restuilah pernikahan mereka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status