Share

Otewe Bercerai

Bab 15

"Dengar ya Mas, sampai saat ini aku masih berbaik hati membiarkan kalian tinggal di rumah itu. Dan Mas masih aku ijinkan kerja disini, bukan karena aku takut kehilangan kamu. Tapi karena aku masih ingat pesan kedua orang tuaku!" Aku menarik nafas mencoba melonggarkan paru-paruku yang terasa sesak karena emosi.

Mas Fatan hanya menunduk tanpa bicara.

"Maafkan Mas ya Fa, tapi Mas akui sampai sekarang Mas gak bisa benar-benar mencintai kamu," ucap Mas Fatan.

"Kalau begitu lepaskan aku!" geramku.

Mas Fatan menatapku lalu menggeleng.

"Kenapa, takut hidup miskin lagi. Tenang aja Mas, kamu gak akan kudepak dari kantor ini. Aku masih punya hati nurani dan masih mengingat semua pesan orangtuaku!" sambungku lagi.

"Kamu urus sendiri saja kalau begitu Fa, tapi ingat harta gono gini juga jangan kamu lupakan ya!" ucap Mas Fatan dengan liciknya.

Dia meninggalkan aku sambil tersenyum puas.

Oke Mas, sekarang kamu boleh tersenyum. Aku gak akan tinggal diam, aku akan membuatmu menyesal mengkhiana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status