Share

Suami Mandul Menghamili Wanita Lain
Suami Mandul Menghamili Wanita Lain
Author: Julliana Miyuki

Bab 1

Author: Julliana Miyuki
Rachel sangat cantik. Dia punya aura yang dingin dan anggun. Dia yang mengenakan gaun putih tanpa riasan di wajah, duduk di hadapanku dengan mata yang agak merah.

"Kak, aku tahu aku sudah mengecewakanmu. Tapi, anak ini nggak bersalah ...." Dengan mata yang merah, dia mengelus perutnya yang agak menggembung, membuatnya tampak menyedihkan.

Dulu, aku sangat terpana dengan parasnya. Karena dia patuh dan lembut, aku memperlakukannya dengan sangat baik. Namun, sekarang aku merasa jijik melihatnya.

Jika ini bukan di tempat umum, aku pasti sudah menyiramkan kopi di hadapanku ke wajahnya. Biar dia merasakan sepanas apa hatiku sekarang.

Aku berusaha keras menahan amarah, tidak mengucapkan sepatah kata pun, dan hanya mengaduk kapucino di depanku dengan sendok.

Pikiranku bekerja dengan cepat. Ironisnya, aku dan Patrick sudah menikah lima tahun, tetapi belum dikaruniai anak. Sebelumnya meskipun kami berusaha keras, tidak ada perkembangan apa pun. Namun, dua bulan lalu saat dia mabuk, aku malah hamil.

Kabar mengejutkan ini baru kuketahui setengah jam yang lalu. Hasil tes kehamilan masih ada di tas dan aku belum sempat memberi tahu Patrick.

Sementara itu, Rachel telah memberiku kejutan yang lebih besar. Sebelumnya aku sempat ragu pada kemampuan Patrick, tetapi sekarang aku sadar. Dia bukan mandul, tetapi tidak bisa menjalani dua tugas sekaligus.

Melihat aku diam, Rachel mulai cemas dan kembali menunjukkan wajah menyedihkannya. "Awalnya aku nggak ingin anak ini, tapi dokter bilang kalau aku menggugurkannya, aku mungkin nggak bisa hamil lagi untuk selamanya ...."

Sambil mengatakan itu, air mata mulai jatuh. Aku mendongak menatapnya sambil menahan rasa jijik. Kemudian, aku memberinya selembar tisu. "Sudah berapa bulan? Sudah kasih tahu Patrick?"

Mungkin Rachel tidak menyangka aku akan begitu tenang, dia terdiam sejenak sebelum menjawab, "Patrick sangat mencintaimu. Kalau aku kasih tahu dia, dia pasti nggak menginginkan anak ini ...."

Berarti Patrick belum tahu kalau dia hamil dan dia datang untuk mendesakku dulu? Menarik juga pasangan berengsek ini!

"Lalu, apa maksudmu mencariku?" Aku mengangkat alis, merasa terkejut dan kagum dengan kata-katanya yang penuh tipu daya.

"Aku sangat mencintai Patrick. Aku nggak ingin kehilangan dia ataupun anak ini, tapi aku juga nggak ingin merusak pernikahan kalian. Di kota ini, satu-satunya yang bisa kuandalkan cuma kamu. Aku cuma ingin melahirkan anak ini dengan aman, lalu aku akan pergi," ucapnya sambil menangis lagi.

Dua wanita cantik duduk berhadapan. Ini sudah cukup untuk menarik perhatian. Saat wanita jalang ini menangis, semakin banyak orang yang mengerumuni.

Aku benar-benar merasa malu. "Jangan bertele-tele, langsung saja ke intinya."

"Patrick dan aku bertemu dua kali setiap minggu. Sekarang anak ini sudah tiga bulan, pasti nggak bisa disembunyikan lagi. Aku sudah mengundurkan diri dari pekerjaanku dan nggak punya sumber penghasilan. Aku juga nggak bisa lagi tinggal di apartemen yang diberikan Patrick ...."

Aku tidak punya kesabaran untuk mendengarkan kisah romantis yang dia pamerkan, jadi aku menyela, "Jadi, maksudmu aku harus memberimu uang untuk mencari tempat tinggal dan merawatmu sampai anak ini lahir?"

Rachel tampak agak malu dan mengangguk pelan.

Jalang ini telah melewati batas toleransiku. Aku tersenyum sinis. "Kenapa kamu begitu percaya diri? Kamu rasa aku akan setuju dan bukan memaksamu menggugurkan anak itu?"

"Karena Patrick bilang kamu sangat suka anak-anak, tapi ... nggak bisa punya anak ...." Rachel menatapku dengan mata indahnya yang agak ragu. Namun, di balik matanya itu, jelas ada sedikit rasa kemenangan.

Tujuan Rachel sebenarnya sangat sederhana. Dia pikir karena aku tidak bisa punya anak, aku akan berusaha membeli anaknya dengan uang. Setelah dia melahirkan anak itu, dia mungkin akan menggunakannya sebagai alat tawar untuk mengambil alih posisiku. Sungguh menjijikkan!

Namun, aku tidak bisa marah ataupun membiarkannya menang begitu saja. "Ini terlalu mendadak, beri aku waktu untuk berpikir. Kamu pulang saja dulu. Setelah aku memutuskan, aku akan menghubungimu."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Suami Mandul Menghamili Wanita Lain   Bab 11

    Patrick membawa orang tua dan adiknya yang selalu membutuhkan bantuan kami, berlutut di depanku, memohon agar aku tidak bercerai.Namun, pada akhirnya karena campur tangan orang tuaku, perceraian tetap terjadi di bawah tekanan dan paksaan. Karena Patrick yang bersalah, dia harus pergi tanpa membawa apa-apa.Setelah keluar dari pengadilan negeri, Patrick tampak sangat cemas. Dia khawatir masalah penyalahgunaan dana perusahaan akan terbongkar."Meskipun pernikahan kita sudah berakhir, aku nggak akan menambah bebanmu. Sebelum akhir tahun, kalau kamu bisa melunasinya, semuanya akan baik-baik saja."Itulah kalimat terakhir yang aku ucapkan kepada Patrick. Kemudian, aku menjual rumah dan memberi semua uangnya kepada orang tuaku.Pindahan kerja yang kuupayakan akhirnya juga terwujud. Sebelum pergi, aku mengajak Sally dan Sonny makan bersama. Namun, Sonny tidak bisa hadir.Dia dipindahkan ke kota lain untuk menjadi manajer cabang dan kebetulan aku juga akan ke kota itu nanti. Pindahan ini tida

  • Suami Mandul Menghamili Wanita Lain   Bab 10

    Sebelum masalah dengan Rachel selesai, Patrick sudah terjebak dengan masalah utang yang berbunga dan tidak bisa dilunasinya lagi. Orang-orang terus datang untuk menagih.Pria pecundang ini pun lagi-lagi menangis dan mengakui kesalahannya, berharap aku akan melewati masa sulit ini bersamanya.Aku berdalih bahwa tabunganku yang sebelumnya sudah digunakan untuk investasi. Jika aku menariknya sekarang, kerugiannya akan sangat besar. Selain itu, jumlahnya juga tidak cukup untuk melunasi utangnya.Patrick yang punya gengsi tinggi tidak mau meminjam uang dari siapa pun. Pada akhirnya, dia terjebak dalam situasi yang semakin sulit.Setelah menikah bertahun-tahun, sebenarnya aku ingin berhenti mempermainkan Patrick. Namun, dalam situasi seperti ini, Patrick masih belum berhenti dari kebiasaan buruknya dalam bermain wanita. Dalam sebulan, dia diam-diam keluar dua atau tiga kali.Meskipun terus mengatakan mencintaiku dan melakukan beberapa perubahan, sifat dasarnya tetap sulit untuk diubah. Setel

  • Suami Mandul Menghamili Wanita Lain   Bab 9

    Satu kalimat itu langsung membuat kerumunan heboh. Semua orang mulai bergosip dan memperlihatkan ekspresi yang berbeda-beda. Kemudian, aku menyingkirkan kerumunan dan berjalan ke depan.Begitu melihatku, wajah Patrick langsung pucat karena panik. Rachel juga menyadari ada yang aneh sehingga mengikuti arah pandang Patrick.Saat melihatku, tebersit kepanikan pada tatapannya.Aku hanya menatap Patrick tanpa melirik Rachel ataupun berbicara. Patrick bergegas mendekat dan meraih lenganku. "Sayang, kapan kamu kemari?"Aku meletakkan tanganku yang satu lagi di atas lengannya, terlihat seperti terkejut dan hampir tidak berdiri dengan stabil. "Aku sudah mendengar semuanya ...."Saat ini, Rachel seharusnya sudah menyadari bahwa dia terperangkap dalam rencanaku. Dia lantas maju untuk menjelaskan, "Kak Sofie sudah tahu semuanya sejak awal. Tanpa bantuannya, aku nggak mungkin bisa melahirkan dengan lancar."Patrick menatapku dan Rachel secara bergantian dengan tatapan terkejut. Mungkin karena kebin

  • Suami Mandul Menghamili Wanita Lain   Bab 8

    Saat rencanaku mulai membuahkan hasil, Rachel melahirkan prematur. Tanpa tipu muslihatku, bisa dibilang dia sangat beruntung karena melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu akan melanjutkan garis keturunan keluarga Patrick.Selama proses melahirkannya, aku tidak melakukan apa-apa dan mengunjunginya seperti biasa. Bahkan, aku menunjukkan antusiasme yang besar terhadap anak itu. Aku ingin membuat Rachel percaya bahwa aku menginginkan anak itu.Setelah anak itu genap sebulan dan dibawa pulang, aku duduk dan mengobrol dengannya. Aku memberinya kartu bank, lalu berkata, "Di dalam kartu ini ada uang 1 miliar. Aku bawa anakmu, kamu pergi dari sini."Mungkin Rachel tidak menyangka aku akan begitu dermawan. Dia termangu sejenak, lalu menerima kartu itu dan menatapku dengan ekspresi sedih. "Izinkan aku menghabiskan satu malam lagi bersama anakku. Besok kamu bisa membawanya pergi."Ekspresi yang dipenuhi cinta kasih kepada sang anak, tetapi juga tidak bisa merelakan uang. Sungguh akting yang l

  • Suami Mandul Menghamili Wanita Lain   Bab 7

    Di ponsel Patrick ada dua akun WhatsApp. Selain akun utama yang aku tahu, hampir semua teman di akun kecilnya adalah wanita. Rachel pun dipin di paling atas.Aku membuka percakapan dengan Rachel. Hampir setiap hari, Patrick mengirimkan pesan penuh kasih kepada Rachel, mengatakan bahwa dia merindukannya dan berharap dia segera kembali ke sisinya.Hingga pada hari kami bertemu dengan Rachel di rumah sakit, pesan-pesan itu pun berhenti. Sepertinya Patrick sangat memercayai ucapanku dan percaya bahwa Rachel telah mengkhianatinya.Patrick adalah orang yang pendendam. Aku bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan saat Rachel datang menemuinya dengan membawa anaknya.Rachel membuatku memutuskan untuk bercerai dengan Patrick, sementara obrolan vulgar dan catatan transfer uang antara Patrick dan para wanita itu semakin menguatkan tekadku.Hari-hari yang kujalani dengan berpura-pura mesra dengan Patrick terasa seperti siksaan neraka. Orang yang ada di depanku ini masih orang yang sama seperti

  • Suami Mandul Menghamili Wanita Lain   Bab 6

    Di mata Patrick, aku selalu dianggap sebagai gadis kaya yang polos sehingga kepercayaannya padaku jauh lebih tinggi daripada kepercayaanku padanya. Jadi, dia sama sekali tidak meragukan apa pun.Seketika, Patrick menunjukkan rasa bersalah terhadapku. Entah itu tulus atau pura-pura, dia memperlakukanku dengan jauh lebih baik daripada sebelumnya. Hampir selalu siap melayani, bahkan memanjakanku seperti anak kecil.Bagaimanapun, Patrick tidak bodoh. Dia tahu dirinya mandul, sementara aku masih muda. Jadi, mungkin saja bagiku untuk meninggalkannya.Jika aku pergi dan mengambil semua sumber daya yang kuberikan padanya, dengan kemampuan Patrick sendiri, dia bisa saja naik jabatan, tetapi akan sangat sulit.Patrick sangat pandai dalam mengelola uang, jadi dia tidak akan melakukan bisnis yang merugikan dirinya sendiri.Awalnya, aku pikir semuanya sudah dalam kendalianku dan aku sudah mencapai tujuan awal untuk menyiksa Patrick secara mental. Namun, ternyata aku telah terlalu menganggap remeh m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status