Dia jatuh cinta pada teman ayahnya, seorang pria yang berusia dua belas tahun lebih tua darinya. Saat pertama kali bertemu, pria itu mengenakan setelan jas rapi, bahunya bidang dan pinggangnya ramping, jelas sosok yang paling mencolok di kerumunan. Sambil tersenyum, pria itu mengusap kepalanya dan memberinya sebuah gaun putri yang cantik. Saat usianya dua puluh tahun, pria itu menghadiri sebuah pesta dan tanpa sengaja diracuni. Gadis itu pun mengenakan gaun putrinya dan menyerahkan tubuhnya untuk menjadi penawar sang pria.
View MoreKarena kekurangan gizi yang berlangsung lama dan berbagai siksaan, wajah Sabrina yang dulu berseri, berubah menjadi sangat kurus.Ibu Jack hanya menamparnya sekali, tapi Sabrina langsung terjatuh tergeletak di lantai, tak bisa bangkit lagi.Namun, ibu Jack masih merasa itu terlalu ringan. Begitu mengingat anaknya jadi seperti ini karena perempuan ini, amarahnya kembali memuncak.Dia tak bisa menahan diri lagi, langsung menyerangnya, menarik kerah baju Sabrina dan menamparnya berkali-kali.Kalau saja para sipir penjara tidak segera menyadari situasinya dan bergegas melerai, mungkin hari ini Sabrina bakal kehilangan nyawanya di sini.Meski sudah ditahan erat oleh dua sipir, mulut ibu Jack terus melontarkan makian ke arah Sabrina. “Dasar jalang, kenapa bukan kamu yang kecelakaan?!” “Kenapa bukan kamu yang koma saja?”…Mendengar makian kejam itu, Sabrina hanya merasa semuanya sangat ironis.Dulu, saat Jack mencintainya sepenuh hati, ibu Jack bahkan memperlakukannya seperti anak kandung
Dulu, saat Luela masih mencintainya, dia sering berandai-andai tentang anak mereka.Kalau nanti punya anak perempuan, Luela ingin memanjakannya menjadi putri kecil paling bahagia di dunia.Kalau anak laki-laki, dia ingin mendidiknya menjadi sehebat Jack.Waktu bilang semua itu, mata Luela berbinar penuh harapan. Dia bahkan sempat menggambar banyak sketsa wajah anak mereka.Namun, saat dia menyerahkan gambar-gambar itu pada Jack, Jack malah merobek semuanya dan melemparkannya ke perapian.Jack juga dengan dingin bilang, dirinya bakal melahirkan anak dengan siapapun, asal bukan dengan Luela.Jack juga menyuruh Luela berhenti berkhayal hal-hal yang tak masuk akal.Mengingat semua itu, Jack hanya bisa tersenyum pahit.Dulu, Luela yang menggandeng lengannya sambil cerita soal mimpi-mimpinya, sekarang malah dirinya sendiri yang ingin punya anak dengannya dan berkhayal tentang mimpi tak masuk akal itu.Pada saat bersamaan, pintu ruang kerjanya diketuk. “Pak Jack, mobilnya sudah siap.”Mende
Jack tak sempat menghindar, langsung dihajar Jimmy hingga terkapar di lantai.Itu pertama kalinya Jimmy kehilangan kendali, setiap pukulannya penuh emosi.Jika bukan karena kepala pelayan datang untuk melerai, mungkin Jack sudah dihajar sampai mati!Jimmy tak peduli dengan luka di tangannya, hanya menatap dingin pria yang tergeletak nyaris tak bernyawa di lantai. “Seberapa benci kamu sama Ela, sampai tega menghancurkannya berulang kali?!” “Kamu tahu nggak ada berapa orang yang menonton ulang tahun Ela hari ini? Kamu sadar nggak pertunjukan drone itu bakal dilihat banyak orang? Kamu mau mereka pikir apa tentang Ela?” “Haruskah Ela dihina seluruh dunia habis-habisan, baru kamu puas?!” “Bukan, bukan begitu … “Jack berusaha bangkit, tapi baru saja membuka mulutnya, dia langsung muntah darah.Detik berikutnya, Jimmy menendang keras dadanya! “Bukan apa?! Jack, dengar baik-baik, kalau bukan karena Ela masih peduli denganmu, kamu sudah mati sejak hari pertama menginjakkan kaki di sini!”
Karena kejadian sebelumnya, saat Jimmy mengadakan pesta ulang tahun untuk Luela, dia sengaja menempatkan banyak pengawal di setiap pintu masuk. Takutnya, kalau sedikit saja lengah, Jack bisa saja menerobos masuk.Tapi yang mengejutkan, kali ini Jack tidak muncul.Begitu mendengar laporan dari kepala pelayan, Jimmy sempat menunjukkan raut kaget, tapi entah kenapa perasaannya justru semakin tak tenang.Jadi, dia tetap memerintahkan kepala pelayan untuk berjaga-jaga.Pesta ulang tahun Luela kali ini memang diadakan sangat meriah.Jimmy bukan hanya menyewa semua papan iklan digital untuk menayangkan pesta tersebut, tapi juga menghiasi seluruh istana dengan kembang api.Kembang api itu akan dinyalakan tepat saat Luela meniup lilin ulang tahunnya.Selain itu, seluruh istana juga dipenuhi bunga dan berlian, semuanya adalah kesukaan Luela.Hadiah ulang tahun dari para tamu pun menumpuk seperti bukit, bahkan hampir setinggi kue istana raksasa yang dibuat khusus oleh Jimmy.Puncak acara ulang t
Pelayan langsung mengiyakan dan berbalik pergi untuk mengurus semua hadiah itu.Ketika Jack mendengar kalau semua hadiah yang dikirim sudah dikembalikan, dia tidak menunjukkan reaksi apapun. Dia hanya memerintahkan asistennya untuk terus mengirim lagi.Dan saat Jimmy mengira semua hadiah itu hanya akan dikirim ke rumahnya, Jack malah muncul langsung di pesta dengan membawa hadiah-hadiah itu.Ini adalah pesta yang diadakan sahabat lama Keluarga Soan, sekaligus juga pertama kalinya Luela menghadiri acara resmi sebagai Nyonya Jimmy.Gaun merah yang Luela kenakan senada dengan sapu tangan merah di dada Jimmy.Cincin 25 karat di jari manisnya adalah hadiah ulang tahun ke-25 dari Jimmy dan menjadi pusat perhatian seluruh tamu yang hadir.Sejak Luela berjalan masuk dengan menggandeng lengan Jimmy, semua mata tertuju padanya.Termasuk pandangan Jack dari sudut ruangan.Melihat gadis yang dulu selalu mengejarnya kini berdiri bahagia dengan wajah berseri-seri di tengah keramaian, Jack merasakan
Salju malam itu kembali membuat Jack jatuh sakit dan demam tinggi hingga tak sadarkan diri.Melihatnya terus mengigau memanggil nama Luela dalam keadaan setengah sadar, asisten pun merasa tidak tega.Malam itu juga, dia menggunakan segala koneksi yang dimilikinya, hanya untuk memohon agar Luela mau datang ke rumah sakit dan menemui Jack sekali saja.Namun pada akhirnya, yang diterima asisten hanyalah sebuah alat perekam suara yang dikirim pelayan atas perintah Jimmy.Di dalam kamar yang sunyi, hanya ada Jack seorang diri.Dia memandangi alat perekam di tangannya cukup lama, baru akhirnya menekan tombol pemutar.Setelah beberapa detik suara berisik, suara Luela langsung terdengar jelas di telinganya.Nada bicaranya terdengar agak sinis, “Kalau saja Sabrina nggak kena masalah, mungkin sampai mati pun, aku nggak akan pernah dengar permintaan maaf darinya.” “Manusia memang begitu, baru sadar setelah kebenaran terbongkar, baru menyesal setelah kehilangan. Tapi aku sama sekali nggak butuh p
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments