Share

194

"Papa minta tolong untuk jaga Caca saat papa ada di Eropa ya wi."

Papa tiba-tiba saja bicara saat kami sedang duduk bersama di gazebo belakang rumah utama.

"Papa akan ke Eropa?" Aku terkejut lantas menatap ke arah mas Alif yang ternyata nampak tenang dan seakan sudah tau apa yang akan di katakan papa pada kami.

"Papa harus mengurus beberapa bisnis kita di sana dan tak mungkin juga membawa Caca bersama kan. Anak iti butuh keluarga yang utuh Askara dan papa saja tak bisa memenuhi ruang hatinya yang hampa."

Aku mendengarkan dalam diam, sebab apa yang papa katakan memang benar adanya. Caca hanyalah gaddia kecil yang masih ingin di sayangi dan di manja dengan cinta dan kasih sayang yang berlimpah.

"Papa rasa kalian lebih patas membesarkannya seperti anak sendiri."

"apa maksud papa kami lebih pantas?" Aku tak bisa menyembunyikan tanya dalam benak.

"Kalian adalah keluarga yang bahagia, Caca sangat dekat dengan Nadia dan kamu Wi, Papa rasa menitipkan Caca padamu adalah pilihan yang tepat."

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status