Share

199

Kami semua sudah ada di dalam mobil, perjalaanan yang akan kami tempuh cukup jauh, dua jam dari tempat kami tinggal. Mas Alif menyetir sendiri kendaraan kami, sementara yang lajn mengikiti dari belakang.

Caca dan Nadia bercanda terus sampai kami ikut tertawa dengan keberadaan mereka dalam mobil, meski aku sendiri masih sangat jengkel dengan kejadian di rumah pagi ini, namun tawa Caca dan Nadia membuat aku terus merasa bersyukur.

"Buk, boleh tidak kami beli ice cream buk." Nadia meminta saat perjalanan kami sudah sangat jauh.

Aku tersenyum mendengar ucapannya. Tak ada salahnya juga membeli ice cream untuk di nikmati bersama, lagi pula ini kan liburan.

"Baiklah, kita akan berhenti kalau ada minimarket di depan." Ucapku yang membuat dua anak itu kegirangan tak sabar. Aku dan mas Alif hanya bisa tersenyum melihat tingkah merek yang memgemaskan bagi kami.

Tak berapa lama mas Alif membelokkn mobilnya dan terparkir tepat di depan sebuah minimarket dengan logo anak lebah itu.

"Nadia sama mbak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Suwardi Aluman
bingung sy
goodnovel comment avatar
Re
bagus cuma di awal aja, selanjutnya bolak balik kek ingus. jdi malesin. ada jg kemasukan cerita entah dari mana, yg ga nyambung sama sekali. tolong donk thor, lebih fokus lagi.
goodnovel comment avatar
Si doels aja
awalnya Bagus.. namun ujung2nya .. bikin bingung ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status