Share

24. Luka Dewi

"Alif akan bahagiakan Dewi lebih dari ini bu, untuk menebus semua salah Alif pada Dewi dan keluarga ini juga."

"Ya, ibu percaya itu, jadi sekarang ibu minta kamu juga menerima dan memaafkan keluarga ini atas sikapnya padamu le." Ibu menatap penuh harap namun Alif masih diam tak menjawab.

"Mau kan Le memaafkan saudaramu di sini?" Tanya ibu lagi, matang berembun penuh harap.

Alif masih diam, tak sanggup lagi menjawab tanya ibu mertuanya, di tatapnya wajah-wajah yang bahkan sedetik lalu masih menggores luka, mereka kini hanya diam, tak meminta sendiri kata maaf dari nya namun juga tak lagi punya nyali untuk melontarkan hinaan pada keluarganya.

"Maaf itu sesuatu yang tak hanya di di minta bu!"

Dewi yang sejak tadi meremas batinnya yang tergores menjawab dengan gemetar, gemuruh amarah di dadanya seolah meluap bagai lahar panas yang di muntahkan dari perut bumi.

"Maaf itu sesuatu yang datang dari sini!" Ucapnya menunjuk dadanya sendiri.

Matanya tajam kini menatap ke arah kakak dan adiknya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status