Share

Chapter 26

Dalam sekejap, preman tersebut dilumpuhkan oleh gerakan cepat Zavar. Tubuh preman itu terhuyung-huyung, kehilangan keseimbangan, dan akhirnya roboh ke tanah.

Dengan pandangan penuh kemarahan, preman tersebut meludahi tanah di depannya, menggertakkan gigi, dan melepaskan umpatan pedas, “Bedebah, brengsek! Sialan kau!”

Seruan kasar itu terhambur seperti panah menusuk udara, menciptakan atmosfer tegang di sekitarnya. Makian yang terus-menerus meluncur dari bibir preman yang sekarang terkapar di tanah.

Sarah yang menjadi sasaran preman tersebut, hanya bisa menatap preman dengan tatapan tajam, tanpa sepatah kata pun keluar dari bibirnya. Namun, keheningan itu segera terputus ketika Zavar, pria berwajah tegas yang sebelumnya dengan gesit melangkah maju.

Meskipun Sarah telah dilindungi dari ancaman preman, ia tetap terpaku di tempatnya, tercengang melihat kehebatan Zavar yang tak pernah Sarah sangka.

Zavar menegaskan pada Fando, “Laporkan mereka pada polisi!” Suaranya menggelegar, member
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status