Share

Citra Diusir

"Jangan banyak drama kamu, kamu nangis cuma pingin di kasihiani anakku kan?"

Citra masih diam di tempat duduknya. Kali ini dia menghentikan tangisnya.

"Sudahla Buk, kasian Citra!" bela Raja lagi. Ibunya tersenyum kecut mendengar perintah anaknya.

"Kamu membelanya karena kamu suka di perlakukan seperti itu kan?"

"Ibu apaan, sih!" Raja mengelak tuduhan ibunya.

"Kamu lelaki harusnya lebih peka dari ibu. Enggak mungkin kamu enggak tahu wanita ini memperhatikanmu. Kamu pura-pura diam, karena kamu menyukai perlakuan istimewa dari gadis liar ini kan?"

Ibu Raja tak tahan lagi melihat anak lelakinya terus membela gadis yang sangat di bencinya.

Citra tak tahan, meski dia penasaran dengan jawaban Raja tapi dia memilih pergi meninggalkan ruang makan. Dia berlari ke kamarnya sambil terus menangis.

"Kita bisa bicarakan ini secara baik-baik, Bu. Tanpa membuat Citra menangis seperti ini!"

Ibu Raja makin geram, Raja selalu saja membela Citra.

"Akan ku adukan hal ini sama Abel biar dia yang akan kasih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status