Share

Nasib Keluarga Benalu

Pov Ibu Mertua

Sudah hampir sore, aku dan Citra sudah membereskan semua pekerjaan rumah. Kenapa Dita belum pulang juga, dia belum membelikan makan kami dari pagi. Aku dan Citra sangat kelaparan, kurangajar dia.

Putra lagi, anak tak bergunaku itu. Semalam pamit mau merampok di rumah besanku yang kaya tapi pelit itu. Katanya mumpumg mereka masih keluar negeri, jadi pasti akan lebih mudah merampok disana. Rumah dalam keadaan kosong. Paling pembantu dan satpam rumah itu saja yang ada. Aku yakin Putra dan teman-trmannya bisa mengatasinya.

Hari sudah semakin sore, tapi kenapa Putra sampai sekarang belum pulang ataupun kasih kabar juga? Awas kamu Put, kalau nikmati hasil rampokan itu sendirian. Awas juga nanti kalau kamu pulang dengan tangan kosong, karena sudah kau habiskan uang hasil dari merampok itu untuk berjudi.

"Bu, ayolah pergi dari sini! Jual kalung ibu, kita ngontrak rumah sendiri, kan enak kalau kita ngontrak rumah sendiri, gak usah jadi babu seperti ini. Citra cape, Bu. Diperlak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status