Share

7. Malu Yang Tertahan

Author: Chrysander
last update Last Updated: 2025-04-19 21:10:50

Ellen dan Dimitri berdiam diri cukup lama di dalam mobil yang terparkir di tepi jalan tak jauh dari kediaman Pyordova. Ellen terdiam dengan menahan rasa malu akibat ucapannya sendiri. Dia sudah sesumbar dengan mengatakan akan segera hamil. Padahal hubungan mereka bukan sebagai suami istri pada umumnya.

"Maafkan aku," celetuk Ellen lirih dengan penuh penyesalan. 

"Lupakan saja. Lagipula itu tidaklah penting," ujar Dimitri. 

"Aku sangat marah tadi. Ingin rasanya aku membungkam mulutnya," kata Ellen penuh kekesalan. 

"Aku tidak akan memaksamu," kata Dimitri.

"Seharusnya kau tidak menikahiku," kata Ellen. "Aku hanya menambah bebanmu saja."

"Kenapa keu berpikiran seperti itu?" tanya Dimitri. 

"Aku hanya menepati janji masalalu keluarga. Tapi tidak ku sangka semua akan seperti ini. Kau menjadi korbannya," kata Ellen tertunduk lesu.

"Yang kita lakukan sudah benar. Jangan di sesali lagi," kata Dimitri. "Untuk apa yang ayahku inginkan, kau tidak perlu berpikiran sampai sejauh itu. Dia hanya mengatakan apa yang biasa orang tua katakan pada anaknya yang baru saja menikah."

"Kau sangat bijaksana," ucap Ellen tersenyum. "Terima kasih."

"Bagaimana jika kita ke rumah orang tuamu?" tanya Dimitri.

Ellen mengangguk senang. Mobil pun mulai melaju. Mereka datang ke keluarga Ellen untuk sekedar memberi salam. Eric dan Ella menyambut kedatangan mereka dengan senyuman paksa. 

"Masuklah," ujar Eric dengan wajah datar. 

Dimitri dan Ellen masuk ke rumah bersamaan dengan Ella yang baru saja keluar dari ruang makan. 

"Kebetulan sekali kalian datang di jam makan siang," ujar Ella tersenyum. 

"

"Bagaimana dengan pembatalan pernikahan?" tanya Eric ketika dirinya sedang makan siang bersama Ellen dan Dimitri juga Ella. 

"Apa maksud Ayah?" tanya Ellen tak percaya.

"Seharusnya kalian tidak menikah," ujar Eric. 

"Tidak, Ayah. Aku tidak akan melakukannya," kata Ellen. 

"Kenapa?" tanya Eric.

"Aku sudah dewasa dan aku sudah dikatakan mampu mengambil keputusan sendiri," kata Ellen penuh keyakinan.

"Rupanya kau bermaksud menentang Ayah," ujar Eric tak percaya. 

"Aku akan lakukan apa saja untuk tetap mempertahankan pernikahan ini," kata Ellen. 

"Kenapa?" tanya Eric. 

Ellen terdiam. Dia tidak bisa mengatakan apa pun sekarang. Ellen bahkan tak tahu alasan apa yang membuat per ikahannya harus tetap bertahan. Tak ada cinta di dalamnya. Mereka hanyalah dua insan yang di pertemukan oleh takdir yang gila. 

"Karena saya mencintai Ellen," ujar Dimitri tertunduk.

Ellen terkejut mendengarnya. Tak hanya dirinya. Namun juga Ella dan Eric. Tak pernah mereka menyangka bahwa Dimitri akan mengatakan hal semacam itu. Bahkan mereka baru saja mengenal.

Ini bualan baru lagi, pikir Ellen. Demi menghindari perseturuan antara anak dan ayah, Dimitri membual. Meski begitu, Ellen tetap tak bisa berkata apa-apa. Wanita itu dia seribu bahasa. 

"Saya akan menjaga Ellen seperti saya menjaga nyawa saya sendiri," ujar Dimitri. 

"Dengan apa?" tanya Eric. "Apa pekerjaanmu?"

"Saya akan memberikan apapun yang Ellen inginkan," kata Dimitri.

"Dengan apa? Kau bahkan tidak memiliki pekerjaan," ucap Eric.

"Dengan uang ayahnya," jawab Ellen. 

Ini benar-benar sebuah lelucon. Bagaimana bisa Ellen mengatakan hal gila seperti itu? Benar-benar memalukan. Dia tak memiliki kata-kata lain untuk membela Dimitri. Karena memang pria itu tidak berpenghasilan. Selain penghasilan yang ia dapat dari uang saku ayahnya.

"Keluarga Pyordova yang kaya raya. Rupanya kau ingin menumpang hidup pada mereka," ujar Ella terkekeh. 

Kata-kata Ella membuat Ellen dan Dimitri tak berkutik. Memang benar mereka hanya bisa mengandalkan harta Pyordova. Namun itu hal yang wajar. David adalah ayah kandung Dimitri. Dia berhak memberikan uang kepada anaknya berapapun nominalnya.

"Itu jauh lebih terhormat daripada harus merebut kekasih orang lain dengan memaksanya tidur dengannya," kata Ellen tersenyum lalu menyeka bibirnya dengan serbet makan. "Sepertinya aku sudah harus pulang. Ibu dan Ayah sudah sangat kelelahan menyambut kedatangan kami. Belum lagi pernikahan Erica dan Darren."

Ellen berdiri dengan di ikuti Dimitri. Keduanya berbalik dan berjalan keluar dari ruangan tanpa pedulikan amarah Eric yang masih meluap-luap. Pria itu berdiri dan melemparkan gelas kaca ke arah Ellen. 

Pyaarr!

Gelas itu pecah berkeping-keping. Namun Ellen sama sekali tidak terluka sedikitpun. Wanita itu terlihat sangat terkejut. Dia berbalik dan mendapati kepala Dimitri terluka. Raut wajah pria itu seolah menahan amarah yang besar. Seketika Ellen mulai bergidik ngeri. 

Suasana menjadi sangat kacau dan Ellen hanya terpakau di tempatnya. Untuk sesaat kemudian Ellen berbalik dan menatap ayahnya tak percaya. Pria yang ia panggil dengan sebutan ayah itu menatapnya penuh amarah. Sunyi dan hanya suara sang ayah yang menggema memenuhi ruangan. Amarah yang masih belum reda.

"Ellen, seharusnya kau terima saja ketika Darren berniat menikahimu lalu dimadu. Kalian bisa masuk ke keluarga Pyordova sebagai istri Darren!" bentak Eric.

"Ayah, kau sudah terlewat batas. Aku muak mendengarkan semua ide gilamu. Andai aku bisa memilih. Aku tidak akan pernah bersedia hidup dengan darahmu mengalir di tubuhku!" Ellen tak kuasa menahan tangisnya. 

Dimitri yang melihat istrinya menangis, ikut bersedih. Seolah tangisan itu merupakan luka yang teramat sangat pedih baginya. 

"Ayo kita pulang," ajaknya lirih.

Ellen mengangguk lalu berbalik sambil memapah Dimitri, suaminya. Sementara itu Ella yang berdiri di belakang Eric hanya menyaksikan adegan yang baginya seru itu dengan senyuman merekah di bibirnya. 

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   99. Alam Bawah Sadar Yuri

    Apa yang Tiana ucapkan memang benar. Yuri telah benar-benar menyerah pada Dimitri. Hal yang tidak pernah ia lakukan pada Darren, tunangannya. Pria itu bahkan hanya terlihat sebagai pria baik di mata Yuri. Tidak lebih dari itu. "Aku tidak mungkin jatuh cinta pada pria mesum itu. Dia bahkan sangat tidak sopan padaku. Dia tidak mungkin menjadi orang yang aku cintai. Bagaimana mungkin aku jatuh cinta pada pria seperti itu? Dia sangat berbeda dengan Darren yang penuh perhatian," omel Yuri pada dirinya sendiri. Wanita itu menarik selimut dan bersiap untuk tidur. Hari sudah sangat larut dan Tiana juga sudah tidur di kamarnya. Yuri terpaksa menginap di apartemen Tiana karena dia tak bisa membayar tunggakan uang sewa. Sehingga dirinya di usir dari apartemennya. Yuri telah sampai di alam bawah sadarnya. Dia berada di sebuah tempat dimana dirinya menjadi pusat perhatian. Di tatapnya gaun cantik yang tengah ia kenakan. Entah bagaimana dia tahu betul detil gaun ini. Gaun indah itu bernama scar

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   98. Arti Dari Penyerahan Diri

    Yuri tak bisa tenang usai pulang dari acara keluarga Pyordova. Dia terus memikirkan Dimitri. Sikap pria itu benar-benar tidak sopan. Pria itu berani mencium dan mempermainkannya. Tiana bahkan sampai menatapnya dengan kesal. "Yuri, apa yang sebenarnya kau pikirkan?" tanya Tiana ketika dirinya tengah duduk di samping Yuri sambil menikmati acara TV."Maafkan aku, Tiana. Apa yang kau bicarakan tadi?" Yuri kembali pada fokusnya."Apa yang sedang kau pikirkan sekarang?" tanya Tiana mulai waspada."Aku mendengar beberapa hal aneh di pesta tadi," kata Yuri."Kau bisa bercerita padaku," ujar Tiana tersenyum.Yuri membenarkan duduknya menghadap ke arah Tiana. "Kau tahu kan siapa itu Darren?" Tiana mengangguk perlahan. Dia tidak menyukai Darren. Namun Yuri justru tengah dekat dengan pria itu. Yang Yuri tahu, Darren selalu ada untuknya beberapa tahun terakhir. "Dia itu keponakan tuan Dimitri. Hal gila yang aku dengar tentang mereka benar-benar membuatku bingung," kata Yuri dengan raut wajah pe

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   97. Mencoba Sesuatu Yang Lebih

    Dimitri berjalan mendekat ke arah Yuri dengan tatapan tajam seolah ingin menusuk wanita itu. Sementara Yuri hanya bisa waspada dengan mundur satu langkah kecil. Pria itu terus mengintimidasi dengan tatapannya. "Apakah kau pernah melihat istriku sebelumnya?" tanya Dimitri maju satu langkah. Yuri yang mulai waspada tak bisa menjawab. "Atau apakah kau pernah melihat bayangan seorang wanita yang mirip denganmu namun berpenampilan berbeda?" tanya Dimitri lagi. Yuri masih terdiam tak bisa menjawab. "Atau kau melihat istriku ketika bercermin kah?" tanya Dimitri lagi. Kali ini Yuri menggelengkan kepalanya meski dirinya tetap tak bisa menjawab. "Apakah kau mengingat sesuatu tentang pernikahan?" tanya Dimitri lagi.Yuri tak lagi memiliki tempat. Pria itu menghimpitnya dan menatapnya penuh harapan. Di cengkeramnya kedua lengan Yuri. Lalu di tatapnya lebih dalam wajah cantik itu. "Kau mengatakan semua tentang pendapat orang-orang di luar sana. Lalu bagaimana dengan pendapatmu?" tanya Dim

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   96. Mulai Bercerita Padaku

    Ini adalah acara keluarga dimana seluruh keluarga Pyordova mengatakan pesta kecil untuk merayakan resort yang hampir tidak berjalan di California akhirnya bisa berkembang menjadi resort dengan pendapatan fantastis. Semua itu berkat Dimitri. "Kau sudah berjasa besar dalam perkembangan resort kita di California," puji David pada Dimitri di depan beberapa kerabat. "Tapi itu semua tidak akan ada artinya jika kau masih sendiri," kata seorang paman yang tersenyum menggoda Dimitri. Dimitri tak menjawab dan hanya tersenyum malu. Sementara David menatapnya sambil menggeleng-gelengkan kepala. "Bagaimana bisa kau hanya tersenyum seperti itu?" tanya David. "Carilah pendamping hidup. Setidaknya para kerabat tahu bahwa kau masih normal."Dimitri tertegun. Dia tak pernah menyangka bahwa David justru memberikan magnet opini yang bukan-bukan. "Keponakan mu bahkan sudah mulai menata hidup. Dia membawa wanita cantik dari California," kata paman itu. Semua mata mengarah pada Darren yang berjalan mas

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   95. Rencananya Tetap Berjalan

    "Yuri, akhirnya kau sadarkan diri. Aku sangat mengkhawatirkan mu."Dimitri sangat mencemaskan Yuri. Dia tak pernah bisa menyembunyikan rasa cemasnya terhadap wanita itu. Sehingga membuatnya merasa tak tenang. Yuri menatap bingung pada Dimitri. "Hei, Tuan. Siapa kau?" tanya Yuri. Dimitri tersentak kaget mendengar pertanyaan itu. Rupanya Yuri telah melupakan sebagian ingatannya. Sama persis seperti yang Marc utarakan."Aku ada dimana? Apa yang terjadi padaku?" tanya Yuri kebingungan. "Kau tak sadarkan diri ketika kita membahas pekerjaan," jawab Dimitri tenang. Sekuat tenaga dia menahan amarahnya. Dia juga menahan diri untuk tidak terbawa suasana. "Apakah kau yang membawaku kemari?" tanya Yuri kebingungan."Iya. Namaku Dimitri Pyordova. Aku adalah atasanmu di tempat kerja. Resort yang kau datangi adalah tempat kerjamu sebagai desain eksterior. Kau sedang mendesain sesuatu dan aku menyukainya," kata Dimitri. Yuri berusaha mencerna apa yang Dimitri ucapkan. Dengan perasaan aneh dia me

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   94. Tentang Yuri

    Darren tidak benar-benar melepaskan ibu Mia. Dia masih tetap menahannya dan malah membuatnya kehilangan ingatannya. "Dasar brengsek!" bentak Mia frustasi sambil menarik kerah kemeja Darren ketika dirinya mendapati ibunya hilang ingatan.Sementara itu Darren hanya tersenyum. "Sungguh itu bukan perbuatanku," kata Darren. Pria itu bahkan tak merasa bersalah sama sekali. "Apa maumu sekarang? Tidak bisakah kau melepaskannya?" tanya Mia berlinang air mata.Darren tersenyum dan sesaat senyuman itu menghilang. Ia menatap wajah Mia dengan serius penuh intimidasi. "Jadikan Ellen sebagai Yuri sepenuhnya dan buat dia jatuh cinta padaku. Maka aku akan benar-benar melepaskan ibumu," kata Darren lalu berbalik dan pergi meninggalkan Mia di koridor rumah sakit yang terlihat sangat sepi.Mia berjalan kesana kemari mencari cara. Dia tidak mungkin denganudahnya berkhianat. Namun kali ini jika dia melakukan apa yang Darren minta maka dia akan melepaskan ibunya. "Jika nyonya adalah Yuri maka apa yang ak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status