Share

20. Keserakahan

"Allahu Akbar Allahu Akbar..."

Sayup- sayup suara kumandang adzan bersahut- sahutan. Panggilan yang sangat indah dan menggetarkan kalbu. Qizha meremang setiap kali mendengarnya.

Siapa tahu ini adalah panggilan shalat terakhir kali yang bisa ia dengar, pikiran itu membuatnya kerap bergegas berwudhu, mengutamakan shalat dari pekerjaan lainnya.

Secepatnya ia meninggalkan pekerjaan apa pun setiap kali mendengar suara adzan.

Qizha segera menjalankan ibadah shalat subuh.

Setelah shalat, ia mengambil mushaf dan mengaji, melantunkan ayat- atat suci dengan suara indah.

Tentu saja suaranya diperkecil supaya tidak mengganggu Agata atau pun Sina yang tentunya masih ngorok. Kalau mereka merasa terganggu, pasti sendal pun bisa terbang.

Qizha menyudahi bacaannya, ia mengembalikan mushaf ke rak dan melipat mukena.

Kembali pandangan Qizha mengarah ke kasur.

Qasam kemana? Pria itu pergi dan tidak kembali sejak semalam.

Apakah begini yang namanya suami istri? Qizha bahkan tidak tahu suaminya pergi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
kalo agata dan sina tau kalo kekayaan qasam lebih dari kekayaan arsen, mereka berdua pasti kejang-kejang dan pingsan
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
Sina..sina..calon suami hasil merebut pacar qizha saja bangga.kamu tidak tahu saja kalo arsen menikahi dirimu itu karena sakit hati ditolak qizha
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sina ga tau diri yg rebut pacar kakak nya ,semoga ga bahagia deh Dan Billy ga ada pamornya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status