Share

21. Kehilangan Qasam

“Zha, suamimu dimana? Kok, nggak kelihatan?”

Nah, akhirnya pergunjingan yang dikhawatirkan pun muncul juga. Tetangga rempong yang rewang ke rumah mempertanykana keberadaan Qasam yang emmang sejak awal mereka rewang dari pagi sampai malam begini, Qasam tak kunjung muncul.

Semua orang yang mayoritas adalah ibu- ibu yang sedang sibuk rewang itu pun saling berbisik.

“Dia kerja,” jawab Qizha canggung.

“Kerja apa?” sahut salah seorang ibu berdaster kuning yang lembaran dasternya lebih mirip seperti saringan santan. Saat ia berdiri di pintu, maka akan tampak terawangan yang bikin bulu kuduk meremang.

“Kerja dimana?” sahut yang lainnya.

“Memangnya dia kerja ya?”

Mereka penasaran karena memang sosok Qasam terlihat sebagai pria pengangguran yang belum jelas bekerja dimana.

“Bukannya lontang lantung nggak jelas,” bisik salah seorang emak- emak yang bisikannya tetap terdengar di telinga Qizha.

“Qasam kerja di luar kota,” sahut Qizha yang mulai tak betah berada di dapur. Ingin rasanya ia k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sebenarnya dirimu kemana, qasam?kok sampai sekarang belum pulang juga
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
dasar tetangga-tetangga julid.bisanya gosipin orang tanpa mengetahui kebenarannya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ngenes nasib Qizha. .....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status