Share

33

Via dan Raihan berangkat pagi-pagi sekali ke Jakarta. Seperti yang sudah diatur oleh laki-laki itu, besok bertepatan dengan hari Minggu, mereka akan melangsungkan pesta yang tertunda.

Sesuai dengan kepribadian Via, pesta hanya dilakukan dengan sederhana tanpa menghambur hamburkan uang. Raihan hanya geleng-geleng kepala, saat semua wanita ingin pesta yang mewah, istrinya itu malah ingin pesta yang sederhana dan tak berlebihan.

"Yang perlu itu, keberkahannya, Mas. Buat apa membuang buang uang, bagus dikasih ke panti asuhan atau orang yang membutuhkan," kata Via saat Raihan membicarakan masalah pesta lima hari yang lalu.

"Relasi yang akan datang banyak, bahkan dari luar negri, jika pestanya sederhana kita bisa malu."

"Malu itu, pestanya besar-besaran dan diliput media masa, eh! tau-taunya bercerai diliput juga. Nah itu baru malu, Mas."

"Ya sudah! Terserah padamu saja. Terus konsepnya gimana?"

"Yang penting nggak berlebihan, aku juga nggak mau pakai gaun berat dan bulu mata palsu, Mas."

R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status