Share

17. Langkah Kedua

17. Langkah Kedua

***

Hadi segera mencari Matun saat ia sampai di rumah. Ketika tadi mendapatkan pengusiran dari Reta karena dirinya belum bisa memberikan apa yang kekasihnya itu inginkan, membuat dirinya harus berpuasa akan jatah yang diinginkan.

Dipanggilnya sang istri yang kucel. Tidak mendapat jawaban membuat Hadi semakin marah. Hingga ia mendengar suara tawa Rio—anak bungsunya.

Belakang rumah menjadi tujuan. Ia melihat Matun yang sedang memandikan anaknya. "Matun," panggilnya.

Matun yang masih asyik bercanda dengan Rio menoleh sembari bertanya, "Ada apa, Bang?" Hanya sesaat. Karena setelahnya perhatian perempuan berdaster hijau tua itu kembali pada sang putra yang tengah asyik bermain air di bak mandinya.

"Abang mau bicara sama kamu," ucap Hadi. Matanya masih melotot menampakkan kemarahannya.

Matun yang melihat itu tidak peduli. Bukan bermaksud melawan sang suami, hanya saja keberadaan Rio di dalam bak mandi tidak mungkin membu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status