Share

52 - Hadiah Perpisahan

SUAMI WARISAN

52 – Hadiah Perpisahan

Tengah malam, Rengganis berbaring telentang memandang langit-langit kamar. Matanya nyalang menerawang, tidak seperti biasanya dia gugup luar biasa.

Tiga gaun cantik tergantung di depan lemarinya, sudah rapi terbungkus dengan plastik laundry. Tiga gaun yang menjadi masterpiece-nya.

Namun Rengganis masih merasa ada yang kurang, ada sesuatu yang tidak berada di tempatnya tetapi dia tidak bisa menemukan apa itu.

Saking paniknya, dia hanya bisa menatap langit-langit kamarnya hingga matanya terpejam.

Subuh-subuh, Rengganis terbangun dengan kaget. Kokok ayam jago yang nangkring di jendela kamarnya membuat jantungnya hampir saja copot.

Hah! Jam berapa ini?!

Rengganis buru-buru lari ke kamar mandi. Secepat kilat dia mandi dan berpakaian. Begitu pintu kamarnya terbuka, Narendra dan Ipah berdiri menunggunya dengan senyuman di wajah mereka.

“Ah, kalian ….” Rengga

Serafina

Saya ingin membuat hubungan Rengganis dan Narendra bukan sekadar hubungan simbiosis mutualisme, namun juga menuju ke arah pertemanan, di mana mereka merasa nyaman satu sama lain. Well, gimana menurut kalian? Bisakah mereka berdua melewati batas dari 'hubungan saling menguntungkan' ini?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kikiw
fase ini mereka lebih slowly, kalem, gak terlalu berhasrat
goodnovel comment avatar
Rika Fatmawati
Sy sih nurut aj sm author Krn yakin pilihan uathor yg paling josss... klo Sy pribadi sih ya ngarepnya hub gnis naren jd cinta beneran bukn cuma simbiosis mutualisme sperti yg mereka selalu tekankan.
goodnovel comment avatar
dianm3ong
bisa shock 1 kantor liat penampilan baru rengganis... betewe, naren emang ga dipamerin ya, nis? takut kena buru infotekmen ada manusia fosil masih hidup......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status