Share

Mau Gue Matiin Aja?

“Welcome Alsya. Akhirnya gue bisa ketemu lo sendirian. Tanpa ada mereka,” ucap supir taksi gadungan yang telah membawa lari Alsya.

Alsya yang dilanda rasa cemas, bergegas mengeluarkan ponselnya. Hendak menghubungi Cakra maupun Aiden.

Sayang, belum sempat gadis itu menyalakan layar ponsel, supir taksi di hadapannya sudah lebih dulu menepis tangan Alsya dengan kuat. Membuat ponsel miliknya terpental dan menghantam kaca mobil.

“Jangan coba-coba hubungi mereka! Atau lo bakal mati sekarang,” ancam supir di depan Alsya.

“Stop David! Kamu mau apa? Bukannya kamu di penjara?” tanya Alsya menarik tubuh mundur. Berusaha menjauh dari pisau yang diacungkan David padanya.

“Ya! Gue sebelumnya memang di penjara. Tapi sekarang gue ada di depan lo Alsya Elviana Cantika,” jawab David dengan senyum iblis terpancar jelas di wajahnya.

Alsya bergidik ngeri. David tidaklah seperti orang normal biasanya. Mata lelaki itu memerah dan sedikit berair. Namun, Alsya yakin jika pria itu bukan sedang sakit mata.

“Le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status