Share

Semakin Dipercepat

CIIIIT!!!

Suara decitan yang timbul dari pergesekan antara ban mobil dengan kanvas rem membuat tubuh Alsya terhuyung ke depan.

Aksi rem mendadak Aiden cukup membuat gadis itu hampir jantungan. Beruntung di belakang mereka tidak banyak kendaraan, dan laju kemudi pun tidak terlalu kencang.

“Kakak gila ya?!” Wajah Alsya merah padam. Kepalanya nyaris membentur dashboard jika saja saat dalam perjalanan tidak memakai seat belt.

Aiden yang masih syok dalam keterkejutan mendengar ucapan Alsya, masih membeku.

Tiba-tiba kepalanya tertoleh dengan kelopak mata terbuka lebar.

“Mau apa ketemu mereka?”

Jemari tangan Alsya terkepal sampai buku-buku tangannya memutih.

Bukan meminta maaf, pria di hadapannya justru menanyakan hal tidak penting.

“Ya silaturahmi lah! Memangnya mau apa lagi kalo ketemu sama orang?” tandas Alsya.

Aiden berusaha untuk menenangkan diri dan rileks. Ya, apalagi yang dilakukan Alsya selain silaturahmi? Begitulah pikiran Aiden membenarkan.

Menyadari jika reaksinya terlalu berleb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status