Share

BAB 10

“Pak, apa benar di sini sedang membutuhkan kuli angkut?” tanya Bagus.

Lelaki itu menatap Bagus dari atas sampai bawah lalu berkata, “Iya, benar.”

“Saya mau menjadi kuli angkut di sini, Pak. Apa bisa?” tanya Bagus.

Karena kesibukan melayani pembeli, pemilik toko itu tak sempat menginterogasi Bagus. Dia pun mengiyakan saja. Bagus amat senang, terlebih dia langsung bekerja hari itu juga.

“Tolong angkat barang belanjaan ibu itu,” titah pemilik toko.

Bagus mengangguk. Menghampiri seorang wanita yang dimaksud sang pemilik toko. Bagus menatap barang belanjaan wanita yang asyik berkipas itu sampai-sampai menelan ludah. Barang belanjaannya begitu banyak. Karena diam saja, membuat ibu berpenampilan modis tersebut tampak marah.

“Kenapa kau diam saja? Cepat angkat barang-barang saya.”

Bagus tersentak, tubuh gemetar melihat mengerikannya tatapan wanita itu. Bagus langsung mengangkat sepuluh karung beras di pungungnya. Satu karung beras, beratnya sepuluh kilo. Oh, tidak, Bagus merasakan ini le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status