Share

28. Janji Palsu.

“Dia Steve, dia itu aktor. Uangnya banyak, punya rumah dan mobil mewah, dan yang pasti... dia seorang yang mapan. Aku merasa beruntung banget bisa kenal sama dia, Hen. Terus, dia juga akan bantu kenalin aku sama para sutradara. Pokoknya dia hebat banget!”  Lilis memuji Setev sangat banyak, mulutnya terus berceloteh mengatakan tentang Steve yang seorang aktor terkenal. Wajahnya bersinar dan semangatnya penuh saat terus memuji laki-laki yang baru dia kenal itu.

Perasaan bercampur aduk memenuhi dada Hendra, mendengar semua cerita dari istrinya. Mata yang berbinar itu jelas-jelas bahwa Lilis tengah memuja lelaki itu. Hendra merasa dirinya seperti orang bodoh mendengar semua perkataan Lili.

“Ya ampun, Hen. Aku nggak nyangka loh, rejeki kita datang bertubi-tubi! Aku senang banget....”

“Lis, apa-apaan sih kamu ini?” potong Hendra tidak senang. “Kamu kenal di mana sama dia? Kenapa bisa satu mobil dengan laki-laki itu, itu yang aku tanyakan.”

“Kenapa, sih

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status