Share

50. Selamat Datang, Pak Hendra.

“Wi, kamu serius datang sama aku ke kantor?” tanya Hendra tidak percaya. Wanita yang menjadi istri keduanya itu hanya tersenyum melirik sejenak dan kembali fokus menatap ke depan.

“Iya. Kenapa, memangnya salah pergi sama kamu?” sahut Juwi enteng.

“Nggak salah, sih. Tapi apa nggak aneh?” lagi lagi Hendra bertanya, yang hanya dijawab senyum oleh Juwita.

Hendra sudah setuju akan bekerja dengan Juwita. Dia pikir, daripada terus bekerja di pabrik memang tidak ada salahnya mengikuti perkataan Juwita. Hendra juga lelah harus bertengkar melulu dengan Juwi, hanya karena dia terus menolak ajakan bekerja di kantor. Tapi datang berdua akan menyita perhatian banyak orang, apalagi dengan status Juwita yang tidak terlalu banyak orang tahu, bisa menimbulkan pikiran buruk tentang mereka. Hendra tidak ingin Juwita menjadi tertimpah masalah karena keberadaannya.

Mobil itu memasuki halaman bangunan perusahaan milik Juwita. Hendra sudah tahu keluarga istrinya lah pemilik perusahaan tersebut, dan dia sema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status