Share

45. Sisi Lain Indira

"Juna!" Kinara masih menatap Arjuna yang hanya diam tanpa ekspresi.

"Kamu mau konsultasi?" tanya Kinara.

"Menurutmu?"

Deg

Kinara merasa Arjuna sedang marah padanya. Kata-kata Arjuna sangat dingin dan menusuk. Apa karena tahu dia keluar dari ruang Arya? Kinara segera menyingkir agar Arjuna bisa masuk ke dalam. Arjuna masuk dan menutup pintu dengan cukup keras membuat Kinara terkejut.

"Kenapa suka marah-marah?" 

Kinara mendengus kemudian berjalan menuju kantin karena 30 menit lagi waktu menunjukkan pukul 1 siang. Arya memintanya untuk makan siang bersama. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status