Share

Dijual

“Astaghfirulloh, maksudnya aku ditumbalkan, begitu?”

“Iya, Mbak Lita. Kurang lebih seperti itu,” jawab Dimas.

Gemetar tangan dan kaki saat kudengar hal itu. Semua orang pasti akan merasa takut dan tidak tenang saat mendengar bahwa dirinya dijadikan tumbal. Begitu pun dengan yang kurasakan sekarang.

“Tak sangka perselingkuhan Risma dan Mas Burhan berakhir rumit seperti ini, menyisakan pembalasan, karma, dan terror dua dunia. Tapi kenapa harus aku yang ditumbalkan seakan-akan akulah yang bersalah? Apa salahku? Seharusnya di sini akulah yang menjadi korban atas perselingkuhan mereka,” kataku gemetaran.

“Karena diawali dengan sesuatu yang haram, tidak bermanfaat, makanya jadi seperti ini. Perseteruan antara Risma dan Mas Burhan ini kan diawali dengan perselingkuhan dan zina. Dan sama sekali tidak ada kebaikan dari perbuatan itu,” respon Dimas. “Kalau dalam kasus cinta segitiga ini, Mbak Lita memang sebagai korban yang dirugikan. Tapi saya merasakan bahwa di samping Mbak Lita adalah sasara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status