Share

Sumpah Pembawa Petaka

“Aku merasa jadi korban, kenapa disalahkan?” tanyaku.

“Ingat-ingat lagi apa yang kamu lakukan ketika tahu suamimu selingkuh dan apa yang kamu ucapkan!” perintah Mbah Aki.

“Sumpah serapah?”

“Itulah kesalahanmu!”

“Di mana letak salahnya? Aku hanya merasa perlu mendapat keadilan dari sakit hati yang kuderita. Suamiku selingkuh dengan sahabatku sendiri, apa aku harus bahagia? Tentu saja aku merasa sakit hati, dan karena itu aku spontan mengucapkan sumpah itu.”

“Dan sumpahmu itu menjadi kenyataan.”

“Pasti lah. Karena doa istri yang terdzalimi kemungkinan besar akan dikabulkan.”

“Itu menurutmu.”

“Lalu menurut Mbah?”

“Tanpa kamu sadari, sebenarnya sumpah yang kamu ucapkan itu juga berbalik pada dirimu sendiri. Lihatlah dirimu, dan ingat-ingat lagi kejadian dari mulai kamu dengar kabar suamimu tenggelam hingga kini kamu berada di sini meminta pertolonganku agar terlepas dari karma. Kamu juga ikut menderita, bukan?”

Aku termenung lagi, tertampar lagi dengan pernyataan Mbah Aki. Sejauh ini hid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status