Share

Season 2 BAB 54

Keadaan pamannya nampak sungguh mengenaskan. Balutan perban di sekujur tubuhnya entah di sebabkan oleh apa.

Bahkan Aprilia sampai lupa apa yang terjadi pada pamannya saat terakhir bertemu kala itu.

Tidak ada yang menunggui beliau di ruangan ini. Aprilia mendekati pamannya yang terbujur dengan keadaan lemah. Istri dan anak-anaknya tampak tidak ada di sana.

Mata beliau menatapnya dengan linang air mata.

"Paman," panggil Aprilia dengan suara pelan.

Mulut beliau nampak hendak mengucapkan sesuatu. Beberapa saat baru bisa mengutarakannya.

"Ma-af. Ma-af."

Aprilia menggeleng. "Gak paman. Paman gak usah minta maaf. Aku paham paman frustasi."

Keheningan menyelimuti keduanya. Seolah sama-sama tenggelam dalam kenangan masalalu.

Aprilia hanya mengingat kala dirinya kecil. Hanya bisa menangis dengan koper besar yang ada di samping tubuhnya. Ia tak tau apa sebabnya berada di luar rumah tanpa ingatan apapun.

Seorang diri, hingga wanita yang biasa ia panggil mama datang. Membawakannya segelas air puti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Willa Surami
semangat untuk lanjutin cerita, author.
goodnovel comment avatar
Sundari Ponorogo
mana nih lanjutannya Thor....selalu up lah Thor,meski hanya satu bab sehari ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status