Share

Keanehan Suamiku

Maya tersentak mendengar perkataan Nyonya Nandini. Terus terang, ia masih asing dengan istilah “inseminasi” yang dikemukakan oleh perempuan paruh baya itu. Hanya saja, ia berpikir bagaimana caranya bisa hamil dan melahirkan, sementara suaminya sudah lama tiada.

“Bagaimana … caranya saya bisa mengandung, Nyonya? Saya tidak ….”

“Kamu tidak perlu memikirkannya. Nanti dokter yang akan memberikan suntikan khusus kepadamu sampai kamu bisa hamil,” jawab Nyonya Nandini singkat.

“Jadi, emansipasi itu artinya suntikan?” tanya Maya salah bicara.

“Bukan emansipasi, tapi inseminasi.”

Nyonya Andini menarik napas, kemudian memberikan penjelasan yang lebih detail kepada Maya.

“Prosedur inseminasi itu adalah kamu akan disuntik di rumah sakit, agar bisa mengandung bayi dari putriku Meliana, dan suaminya Adrian. Selama hamil, kamu akan dirawat dengan baik oleh kami di Jakarta. Lalu, setelah melahirkan bayi kamu boleh kembali ke desa ini lagi. Intinya, kami hanya menitip bayi di dalam rahim kamu, atau bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yuyun Elok
hahahaha... Rajendra ngidam tuh.....
goodnovel comment avatar
Sudarti Darti
mungkin kah lagi ngidam
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
tanda leya ngidam, rendra yang rasain ha..ha...ha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status